Kondisi sosial seperti pengangguran, ketimpangan sosial, rendahnya tingkat pendidikan, dan disfungsi keluarga dapat memengaruhi tingkat kejahatan, sering kali berhubungan dengan kemiskinan tetapi juga berdiri sebagai faktor independen.
3. Faktor Lingkungan
Lingkungan tempat tinggal yang padat, kekurangan fasilitas umum, dan kurangnya pengawasan spesial dapat meningkatkan kesempatan untuk melakukan kejahatan, terlepas dari tingkat kemiskinan.
4. Faktor Psikologis dan Budaya
Nilai-nilai budaya, normal sosial dan kondisi spikologis individu juga memengaruhi kecenderungan seseorang untuk melakukan kejahatan.
Misalnya dengan nilai-nilai yang kuat terhadap solidaritas sosial mungkin memiliki tingkat kejahatan yang lebih rendah meskipun miskin.
Sehingga Meskipun ada hubungan antara kemiskinan dan kejahatan, hubungan ini tidak selalu bersifat langsung dan linier.
Banyak faktor lain yang memengaruhi tingkat kejahatan, dan miskinan hanya salah satu dari banyak veriabel yang berkontribusi.
Oleh karena itu, untuk mengurangi kejahatan, diperlukan pendekatan yang komprehensif yang mencakup peningkatan kondisi ekonomi, pendidikan, kebijakan sosial, dan penegakan hukum yang efektif.