Debat Pilkada Kalbar 2024

HASIL Debat Pilkada Kalbar 2024 Pertama, Visi-Misi Paslon Siapa yang Paling Unggul?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga pasangan calon (paslon) Cagub dan Cawagub Kalbar 2024 saat memaparkan visi misi di Debat Pilkada Kalbar 2024 Pertama di Q Hall Convention Center, Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Rabu 23 Oktober 2024 malam.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Debat Pertama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi telah selesai.

Debat Pilkada Kalbar 2024 Pertama itu digelar di Q Hall Convention Center, Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Rabu 23 Oktober 2024 malam.

Debat Pertama ini mengangkat tema 'Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Menciptakan Inovasi Untuk Kemajuan Daerah'.

Ketiga pasangan calon (Paslon) Cagub dan Cawagub Kalbar 2024 mulai dari nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi), nomor urut 2 Ria Norsan-Krisantus Kurniawan (Norsan-Krisantus) dan nomor urut 3 Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor (Muda-Jakius) diberi kesempatan memaparkan visi misi hingga program mereka untuk Kalbar kedepan.

Berikut TribunPontianak.co.id rangkum hasil Debat Perdana Cagub dan Cawagub Kalbar 2024:

Lagi Tiga Mantan Pejabat Pemprov Kalbar Dampingi Paslon 03 Ikuti Debat Publik 

Visi Misi

Ketiga paslon berkesempatan membeberkan visi misi ke panelis hingga penonton debat.

Berikut visi misi yang dipaparkan ketiga paslon:

Pasangan nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) 

Visi: Tuntasnya Pembangunan Infrastruktur dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan Menuju Kalimantan Barat Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.

Misi:

1. Memperkuat pondasi transformasi sosial, yaitu dengan meningkatkan Pembangunan kesehatan, pendidikan berkualitas yang merat dan Perlindungan sosial yang adaptif.

2. Memperkuat pondasi transformasi ekonomi, yaitu dengan meningkatkan Produktivitas ekonomi, iptek, inovasi, penerapan ekonomi hijau, Transformasi digital, integrasi ekonomi domestik dan global, perkotaan dan perdesaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

3. Memperkuat pondasi transformasi tata kelola, yaitu melakukan penataan Terhadap regulasi dan tata kelola yang berintegritas dan adaptif, Mewujudkan supremasi hukum, stabilitas, yaitu dengan Hukum yang berkeadilan, menjaga keamanan, melaksani Substansial, dan menjaga stabilitas ekonomi makro.

4. Mewujudkan supremasi hukum, stabilitas yaitu dengan hukum yang berkeadilan, menjaga keamanan, dan menjaga stabilitas ekonomi makro.

Debat Pilkada Kalbar 2024, Ini Harapan Masyarakat Kapuas Hulu 

Halaman
123

Berita Terkini