TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pencarian dua nelayan Pemangkat korban tenggelam di sekitar Muare Sungai Sambas, Jawai Selatan, Kabupaten Sambas terkendala luas area pencarian, Selasa 22 Oktober 2024.
Tim SAR Gabungan dibantu nelayan setempat melakukan penyisiran di radius titik lokasi kapal ikan nelayan yang tenggelam.
Hingga hari ketiga pencarian dua nelayan hilang masih belum membuahkan hasil. Bahkan korban selamat Rahman (13) juga ikut dalam proses pencarian.
"Kalau untuk yang korban selamat ya kemarin yang korban selamat ikut turun bersama warga mencari korban yang belum ditemukan," kata Kepala Desa Harapan Farid dihubungu Tribunpontianak.co.id, Selasa 22 Oktober 2024.
Farid menerangkan, upaya pencarian terus dilakukan tim SAR Gabungan mulai Basarnas Sintete, Satpolairud Polres Sambas hingga nelayan Pemangkat.
• Kades Harapan Sambas Benarkan 2 Nelayan Hilang Warga Desanya, Kapal Tenggelam Diterjang Cuaca Buruk
"Proses pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dari unsur Polair Polisi, Basarnas, Kamla dan TNI AL. Dibantu juga para nelayan sekitar," ungkapnya.
Dia menyebutkan kendala dihadapi tim SAR berupa peralatan yang terbatas dan area pencarian korban yang makin luas.
"Sepertinya kendala di peralatan dan juga titik lokasi pencarian sangat luas, posisi tempat di muara Sungai Sambas mengarah ke laut lepas," jelasnya.
Dia menambahkan, pihak Desa Harapan terus membangun koordinasi upaya pencarian dua korban warga desa tersebut.
Dia bilang kalau tempat kejadian kecelakaan kapal di sungai mungkin akan lebih mudah ditemukan.
"Tapi kalau titik kejadiannya di sepanjang sungai, mungkin agak cepat ditemukan korban dan lebih mudah menyisir untuk melakukan pencarian," tambahnya.
Dia berharap kedua korban ditemukan dalam kondisi selamat.
"Kami pihak desa dan keluarga berharap korban masih dapat ditemukan dengan selamat," ungkapnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!