TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke II.

Musda digelar di Aula Credit Union (CU) Keling Kumang itu dibuka langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno pada Sabtu kemarin.
Kegiatan Musda TBBR Sintang dihadiri langsung oleh Ketua Umum TBBR James Mark, para tokoh adat, tokoh masyarakat dan para undangan.

Pada kesempatan itu, Jarot merasa keberadaan TBBR sudah semakin berkembang di masyarakat.

"Setiap saya kunjungan kerja. Pasti ada TBBR. Luar biasa," kata Jarot.

Jarot berpesan pengurus da anggota TBBR harus menjaga adat dan budaya agar tidak semakin tergerus oleh kemajuan zaman.

Baca juga: Cendekiawan Dayak Sintang Akui Pembangunan di Masa Pemerintahan Sutarmidji

Oleh sebab itu, seluruh Dewan Pengurus TBBR harus berperan aktif untuk melestarikan adat dan budaya daerah.

"Jadi, jaga adat dan budaya. Perkembangann zaman menyebabkan adat dan budaya tergerus, jaga semuanya. TBBR dijaga. Adat dan budayanya," pesan Jarot.

Pada kesempat itu, Jarot juga mengajak TBBR untuk ikut menyukseskan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik I Kabupaten Sintang Tahun 2024.

Pesparani Katolik I Kabupaten Sintang ini akan dilaksanakan selama 3 hari yakni 14-16 Oktober 2024.

Pesparani Katolik I Kabupaten Sintang akan melaksanakan 11 kategori lomba yakni bertutur kitab suci, paduan suara dewasa gergorian pria, paduan suara OMK, cerdas cermat rohani anak, cerdas cermat rohani remaja, mazmur anak, mazmur remaja, paduan suara dewasa wanita, paduan suara gregorian remaja, mazmur OMK dan mazmur dewasa.

"Pesparani semua ikut jaga supaya aman dan damai. Di indor nanti. Semua turun  jaga. Jaga semuanya. Kita jaga perdamaian Sintang," ajak jarot. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini