Pj Sekda Mempawah Tutup Pelaksanaan Penyusunan MRI dan IEPK Perangkat Daerah

Penulis: Ramadhan
Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat (Pj) Sekda Mempawah Abdul Malik berkesempatan menutup kegiatan Asistensi Penyusunan Manajemen Risiko Indeks (MRI) dan Indeks Efektifitas Pengendalian Korupsi (IEPK) Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah, yang dilaksanakan selama tiga hari pada 2-4 Oktober 2024, di Hotel Mahkota Singkawang.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Sekda Mempawah Abdul Malik berkesempatan menutup kegiatan Asistensi Penyusunan Manajemen Risiko Indeks (MRI) dan Indeks Efektifitas Pengendalian Korupsi (IEPK) Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah, yang dilaksanakan selama tiga hari pada 2-4 Oktober 2024, di Hotel Mahkota Singkawang.

Hadir dalam kesempatan tersebut Plt Inspektur Mempawah Rahmat Faiz dan pihak terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekda Mempawah Abdul Malik mengatakan, penyusunan MRI dan IEPK dari SPIP terintegrasi ini sangat penting untuk menciptakan tata kelola yang baik serta menunjang keberhasilan penerapan reformasi birokrasi pada Pemerintah Kabupaten Mempawah.

“Penyusunan MRI dan IEPK bukan hanya untuk pencapaian target kinerja tetapi untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” ujarnya.

Abdul Malik melanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat tersusun dokumen MRI dan IEPK yang baik di awal tahun 2025.

Pj Bupati Mempawah Hadiri Upacara HUT ke-79 TNI di Lapangan Tidayu Makodam XII/Tanjungpura

Untuk itu, Abdul Malik meminta bagi yang belum menyelesaikan dokumen MRI dan IEPK dapat segera menyelesaikannya karena dokumen ini menjadi rangka penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP terintegrasi tahun 2024.

"Semoga dengan kegiatan ini tersusun dokumen MRI dan IEPK yang baik pada tahun 2025," harapnya.

Abdul Malik juga berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi komitmen bersama mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan transparan di Kabupaten Mempawah.

"Setiap organisasi punya tujuan, proses mencapai tujuan tentunya ada masalah yg dihadapi dan itulah resiko sehingga usaha untuk mengatasi resiko dan hambatan tersebut diperlukan persiapan seperti yang dilakukan dalam mencapai MRI," tutupnya. 

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI

Berita Terkini