Namun, bukan berarti orang introvert tidak suka bergaul, ya.
Mereka hanya lebih memilih interaksi yang bermakna dan mendalam daripada percakapan basa-basi dengan banyak orang dalam acara yang besar.
Orang introvert yang terbiasa mendengarkan daripada berbicara juga selalu berpikir terlebih dahulu sebelum mengatakan pendapatnya.
Mereka suka memikirkan, merenungkan, dan mempertimbangkan tentang apa yang sebaiknya diucapkan. Inilah yang sering disalahartikan sebagai sifat pemalu.
• 8 Contoh Ide Lomba Class Meeting dan Manfaat dari Kegiatan Class Meeting
Ekstrovert yang Ramah
Extraversion atau lebih dikenal dengan ekstrovert, menunjukkan kepribadian terbuka, suka berinteraksi sosial, dan semakin berenergi ketika bersama dengan orang lain.
Yap, orang dengan kepribadian ekstrovert merupakan kebalikan dari introvert. Seorang ekstrovert mendapatkan energi dengan berinteraksi dengan orang lain.
Mereka merasa lebih segar dan bersemangat setelah berbicara, bersosialisasi, atau berada di tengah keramaian.
Akibat sering berada di lingkungan yang beranggotakan banyak orang, ekstrovert sering kali lebih spontan dalam bertindak.
Jika ada sesuatu yang berubah, seperti orang-orang di sekitar dan rencananya, maka mereka cenderung lebih cepat beradaptasi.
Selain itu, ciri khas dari orang dengan kepribadian ekstrovert yaitu mudah bergaul dan bersosialisasi dengan orang-orang baru.
Mereka merasa nyaman dalam situasi sosial yang besar dan bisa dengan cepat membangun hubungan dengan orang lain, bahkan dalam waktu yang singkat.
Dengan kebiasaan di dalam kelompok besar inilah, orang ekstrovert nyaman menjadi pusat perhatian. Maka, banyak orang menganggap mereka sangat percaya diri.
Seseorang dengan kepribadian ekstrovert juga sangat suka berbicara dan berbagi ide mereka. Oleh karena itu, banyak orang ekstrovert yang menjadi pemimpin.
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran Whatsapp
Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini