"Kita melihat potensi sampah itu dari jaring. Kalau misalnya sampahnya banyak dari posisi hilir, maka volume sampah dari hilir itu banyak ataupun sebaliknya," jelasnya.
Ia mengatakan dari Dinas Lingkungan Hidup terus melakukan upaya untuk mengatasi sampah-sampah yang masih dibuang sembarangan dengan mengeluarkan surat edaran kepada warga untuk bekerja sama dengan pengelolaan sampah supaya sampah-sampah itu nantinya diangkut.
Selain itu, ia mengaku sudah melakukan penghimbauan melalui surat edaran Wali Kota untuk mempersiapkan tong sampah di setiap bangunan ruko dan rumah.
Kemudian ia mengatakan sudah mengupayakan kerjasama dengan setiap kelurahan membentuk Bank Sampah agar sampah-sampah berjenis non-organik ataupun organik tidak dibuang sembarangan dan disimpan di Bank Sampah.
"Sejauh ini di Singkawang sudah mempunyai 19 Bank Sampah. Satu bank sampah induk yang memfasilitasi semua bank sampah," ungkapnya.
Ia menerangkan upaya-upaya tersebutlah dilakukan untuk mendorong kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Itulah upaya kita, agar masyarakat sadar sisa sampah mereka tidak dibuang sembarangan," ucapnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini