TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Resmi naik daftar lengkap anggaran beasiswa dari Kemendikbud per 1 Januari 2025 selengkapnya bisa disimak disini.
Anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pada tahun 2025 mendapatkan tambahan sampai sebesar Rp 10, 4 triliun.
Ada banyak program Kemendikbud yang mendapat tambahan anggaran.
Salah satunya bantuan pendidikan atau beasiswa.
Hal itu diungkap oleh Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim.
• Resmi NaiK! Daftar Lengkap Harga Minuman Manis Dalam Kemasan Per 1 Januari 2025 Cek Disini
Ia mengatakan, jika tambahan anggaran tersebut akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan guru dan dosen sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Tambahan anggaran ini sudah dialokasikan untuk mendukung pembiayaan program wajib dan prioritas Kemendikbud Ristek.
Salah satu komponen terbesarnya adalah program-program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan guru dan dosen, baik itu tunjangan maupun sertifikasi,” urai Nadiem, dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara, beberapa waktu lalu dilansir dari laman Puslapdik.
Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek Suharti menambahkan, tambahan anggaran tersebut dialokasikan untuk sejumlah program.
Beberapa di antaranya adalah pendanaan TPG Non-PNS yang menyasar 185.096 orang dengan nilai anggaran Rp 3 triliun.
Kemudian, ada tujuh beasiswa bagi guru dan mahasiswa yang ikut bertambah.
7 Beasiswa Kemendikbud Dapat Tambahan Anggaran 2025 Selain adanya kenaikan anggaran TPG Non-PNS, Kemendikbud mengumumkan ada tujuh bantuan atau beasiswa yang juga naik.
Antara lain:
1. Pendidikan Profesi Guru (PPG) on-going dan PPG baru (prajabatan dan dalam jabatan) yang menyasar 503.171 orang dengan nilai anggaran Rp 738 miliar.
2. Program non-gelar bagi guru dan tenaga kependidikan (microcredential) yang menyasar 400 orang dengan nilai anggaran Rp 11 miliar.
3. Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB)
4. Darmasiswa
5. Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik)
6. Beasiswa Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN)
7. Program non gelar pendidikan tinggi
Khusus bantuan pada poin ketiga sampai ketujuh, akan menyasar 15.513 orang dengan nilai anggaran Rp 612 miliar.
Tambahan anggaran Kemendikbud Ristek yang diberikan Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPRRI tersebut merupakan hasil pembahasan setelah pada Senin, (9/9/2024).
Sebelumnya, Mendikbud Ristek Nadiem mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 26,4 triliun untuk menjalankan berbagai program prioritas.
Antara lain Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP Kuliah), hingga tunjangan guru dan dosen.
Menurut Suharti, usulan tambahan anggaran sebesar Rp 26,4 trilun itu dilakukan karena terjadi penurunan anggaran Kemendikbud Ristek pada RAPBN 2025.
Dalam RAPBN 2025, anggaran pendidikan memiliki pagu sebesar Rp 722,6 triliun atau lebih besar dibandingkan dengan APBN 2024 sebesar Rp 665 triliun.
Namun,anggaran yang akan diterima Kemendikbud Ristek hanya sebesar Rp 83,19 triliun atau menurun sebesar Rp 15,7 triliun dibandingkan pada APBN 2024.
Di satu sisi, pada Pidato Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2025 dan Nota Keuangan pada Sidang Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 lalu, Presiden Joko Widodo menegaskan, total alokasi anggaran Rp 722,6 triliun tersebut akan dialokasikan untuk sejumlah program prioritas presiden terpilih 2024-2029.
• RESMI Naik! Harga Gas Elpiji Subsidi 3 Kg Terbaru Per 16 September 2024 Kini Jadi Rp 18 Ribu
Beberapa program tersebut antara lain perluasan beasiswa. Program lainnya adalah peningkatan gizi siswa, renovasi sekolah dan pengembangan sekolah unggulan.
Selain itu juga pemajuan kebudayaan, pengiuatan perguruan tinggi kelas dunia dan pengembangan riset.
(*)
# Berita Viral
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News