Ragam Contoh

Contoh Indikator Penilaian Kinerja Karyawan dan Cara Menyusun Indikator Kinerja untuk Perusahaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bagus atau tidaknya kualitas karyawan dapat diukur dari kuantitas dan kualitas pekerjaan yang diselesaikan serta keterampilan dan kemampuan yang dimiliki. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Adanya indikator kinerja bukanlah hal yang harus dikesampingkan, melainkan harus menjadi prioritas utama untuk meningkatkan kinerja, mencapai tujuan, dan juga rencana perusahaan yang sudah disusun dan ditentukan.

Bagus atau tidaknya kualitas karyawan dapat diukur dari kuantitas dan kualitas pekerjaan yang diselesaikan serta keterampilan dan kemampuan yang dimiliki. 

Indikator penilaian pun dapat disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan.

Berikut ini indikator penilaian kinerja karyawan bagi kamu perusahaan baru : 

Indikator Penilaian Kinerja Karyawan

1. Kehadiran

Indikator kinerja karyawan yang pertama adalah kehadiran. Dari indikator ini Anda dapat melihat tingkat kedisiplinan dan kepatuhan karyawan dalam bekerja. Dengan selalu hadir tepat waktu, maka produktivitas kerja pun bisa ditingkatkan.

2. Kualitas Pekerjaan

Selanjutnya ada indikator kinerja dari sisi kualitas pekerjaan yang diselesaikan. Pekerjaan yang diselesaikan tepat waktu dan sempurna dengan menggunakan keterampilan yang mumpuni, bisa menandakan tingkat kompetensi dan kecakapan seorang karyawan.

3. Kuantitas Hasil

Kuantitas hasil pekerjaan juga bisa dijadikan sebagai indikator kinerja karyawan. Umumnya, manajemen akan menilai dari jumlah unit dan/atau jumlah aktivitas yang diselesaikan dalam satu hari.

4. Ketepatan dan Kecepatan

Ada pentingnya mengapa seorang karyawan perlu bekerja sesuai jadwal yang ditentukan. Hal ini agar mereka bisa menyelesaikan pekerjaan dengan tepat dan cepat. Selain itu, indikator kinerja ini juah bisa menjadi standar produktivitas perusahaan.

5. Teamwork

Teamwork menjadi indikator kinerja karyawan berikutnya yang harus Anda perhatikan. Dalam hal ini, Anda bisa melihat sejauh mana karyawan dapat bekerja sama dalam tim, menerima perintah, hingga menyelesaikan tugas bersama rekan kerja agar cepat selesai.

6. Kemampuan Beradaptasi

Karyawan yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat merupakan aset yang berharga.

Anda dapat menilai sejauh mana karyawan dapat beradaptasi dengan lingkungan dan kondisi kerja yang berubah-ubah dan ketika menghadapi hal-hal diluar rencana. Nah, agar pekerjaan bisa diselesaikan dengan cepat dan mudah, karyawan harus memiliki kemampuan ini.

7. Kepemimpinan

Indikator kinerja karyawan yang bisa dinilai selanjutnya adalah kepemimpinan. Karyawan yang memiliki jiwa pemimpin dapat memberikan dampak positif dalam kerjasama tim dan menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna.

8. Tanggung Jawab

Seorang karyawan harus bisa bertanggung jawab terhadap tugas dan pekerjaaan yang diberikan. Dari indikator kinerja ini, Anda juga dapat menilai apakah karyawan tersebut berdedikasi terhadap pekerjaannya atau tidak.

9. Sikap

Indikator kinerja berikutnya adalah sikap. Bagaimana cara karyawan bersikap dalam kesehariannya, apakah karyawan tersebut disiplin dan memiliki motivasi tinggi, bagaimana cara karyawan dalam menyelesaikan tugasnya, dan hal lainnya yang bisa menunjukan sikap profesionalisme  karyawan tersebut.

10. Komunikasi

Satu lagi indikator kinerja yang bisa menjadi penilaian adalah komunikasi. Hal ini menjadi faktor utama yang mempengaruhi kelancaran dalam bekerja. Selain itu, komunikasi yang baik dan efektif juga bisa meminimalisir adanya kesalahpahaman atau miskomunikasi.    

Halaman
12

Berita Terkini