Berita Viral

NASIB Pria Serobot Antrean BBM di SPBU hingga Nyaris Baku Hantam, Pertamina Turun Tangan

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video pria serobot antrean SPBU nyaris dihajar pelanggan lain yang kesal. Video tersebut viral di media sosial. NASIB Pria Serobot Antrean BBM di SPBU hingga Nyaris Baku Hantam, Pertamina Turun Tangan.

Tidak dijelaskan detail lokasi kejadian tersebut, namun ada kode 34.12306 tertulis di kaca SPBU.

Setelah ditelusuri, SPBU itu berlokasi di Jl Kesehatan Raya, Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Respons warganet

Sejumlah warganet pun ikut mengomentari aksi pengendara yang tidak mengantre itu.

"Video ini mengajarkan kita, yang namanya orang semena-mena ngambil hak kita, itu akan terus ada karena dia liat KITA GA MARAH. Ini baru orang biasa, apalagi penguasa," ujar salah satu komentar.

"yaudah lah klo ga mampu beli pertamax seengganya taat buat antri aja apa susahnya. yg lain bknnya gamarah tp udah keburu capek liat antrian panjang," ungkap warganet yang lain.

Kata Pertamina

Area Manager Communication, Relations, dan CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan membenarkan adanya kejadian tersebut.

Eko menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di SPBU Jl. Kesehatan Raya No. 19 Bintaro, pesanggrahan, Jakarta Selatan sekitar pukul 17.20 WIB, Senin (2/9/2024).

Mulanya seorang kosumen sepeda motor menyerobot antrean lalu ditegur oleh konsumen lainnya dan sempat terjadi adu mulut antara keduanya. Untungnya, petugas segera melerai.

"Petugas SPBU menengahi kedua belah pihak dan saat ini masalah selesai. Layanan SPBU berjalan normal," kata Eko, kepada Kompas.com, Selasa (3/9/2024).

Eko pun mengimbau masyarakat untuk memeatuhi tata tertib di SPBU agar proses pengisian BBM berjalan dengan aman dan lancar.

Aturan saat mengisi bensin

Secara umum, ada lima larangan bagi pengendara motor maupun mobil yang ingin mengisi bensin di SPBU.

Berikut tata tertib yang wajib dipatuhi.

Halaman
123

Berita Terkini