Dengan demikian, Abdul Malik berharap seluruh lapisan masyarakat khususnya di Kabupaten Mempawah bisa lebih peduli akan adat dan budaya yang ada, sehingga adat budaya yang merupakan warisan dari leluhur kita tetap bisa dilihat, diketahui, dipelajari dan dijaga oleh generasi penerus bangsa.
Sehingga dengan kebudayaan kita dapat memperoleh manfaat dalam hidup bermasyarakat, baik individu maupun kelompok.
"Maka dari itu, kegiatan event budaya robo-robo tahun ini mengangkat tema mari kita lestarikan budaya robo-robo kabupaten mempawah sebagai warisan budaya takbenda," tegas Abdul Malik.
Abdul Malik menyampaikan, dari sektor ekonomi, kegiatan budaya robo-robo ini diharapkan mampu memberikan multiflier effect yang lebih luas kepada masyarakat.
"Karena dengan adanya kegiatan ini, bermunculan kegiatan pasar rakyat, yang dibutuhkan masyarakat, sehingga dengan dibukanya lapak selama 1 bulan oleh panitia lokal, dapat menggairahkan perekonomian yang ada di Kabupaten Mempawah," tegasnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini