TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – BPJS Kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah melayani masyarakat Indonesia selama satu dekade, memastikan peserta mendapatkan jaminan dan pelayanan kesehatan yang layak dan merata.
Program JKN telah membuktikan diri sebagai pilar utama jaminan kesehatan di Indoneia, seperti yang dirasakn oleh pegawai swasta yang selalu rutin memanfaatkan dan mengandalkan kepesertaan JKN untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Yasi Dwi Safitri (27), atau yang akrab disapa yasi, adalah peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang tinggal di jl Diponegoro, Kelurahan Alai, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.
Yasi mengungkapkan kepuasannya terhadap BPJS Kesehatan ketika digunakan untuk berobat.
“Saya adalah peserta JKN dan juga seorang ibu rumah tangga. Awalnya saya sudah terdaftar sebagai Pegawai Swasta, namun saya sudah tidak bekerja lagi dan sekarang saya sudah mendaftarkan diri saya ke Peserta madiri aktif. Secara umum dan pribadi, saya merasa sangat puas sebagai pengguna Program JKN. Berdasarkan pengalaman saya, pelayanan menggunakan JKN ini sangat bagus,“ ungkap Yasi.
Yasi, yang sering memanfaatkan kepesertaan JKN, untuk rawat jalan, sangat mengapresiasi pelayanan kesehatan yang ada.
Menurutnya, pelayanan BPJS Kesehatan sangat memuaskan selama ia menggunakan JKN kurang lebih 5 tahun belakangan ini.
Ia menghargai kemudahan proses yang tidak memberatkan serta tidak adanya biaya tambahan di luar ketentuan BPJS Kesehatan.
• Tika Bersyukur BPJS Kesehatan Dapat Membantu Ibunya Dalam Melaksanakan Cuci Darah
“Secara keseluruhan, saya merasa puas dengan pelayanan BPJS Kesehatan karena dalam penggunaannya tida ada persyaratan yang memberatkan atau biaya tambahan diluar BPJS. Sejauh ini, saya selalu mendapatkan pelayanan yang sesuai,” terangnya.
Selama menjadi peserta, dirinya pernah berobat di Puskesmas tanjung puri yang membutuhkan penanganan dokter.
Dalam pengalamannya tersebut, yasi menilai pelayanan yang di terimanya sangat baik dan tidak ada perbedaan perlakuan.
Selain itu, Yasi juga mengapresiasi kemudahan BPJS Kesehatan lebih praktis bisa mengecek keaktifan hanya melalui whatsapp dengan menghubungi nomor Whatsapp (PANDAWA.red).
Tidak perlu datang ke kantor BPJS dan hanya membutuhkan waktu sebentar untuk mengecek keaktifan.
“Saya salut kaena kepesertaan BPJS ini bisa digunakan kapanpun dan sangat bermanfaat tanpa membedakan peserta. Waktu itu saya berobat di Puskesmas Tanjung Puri semuanya ditanggung dan dilayani tanpa ada pembedan,” imbuhnya.
Pengalaman positif ini membuat yasi dan keluarganya semakin percaya pada Program JKN.
• Rawat Inap Tanpa Dibatasi Hari, Kartini Bersyukur Telah Terdaftar Sebagai Peserta Program JKN
Ia menganggap bahwa Program JKN merupakan bagian penting dari kesehariannya yang tidak bisa dilepaskan begitu saja.
Maka dari itulah yasi setelah berhenti bekerja ia lalu mendaftarkan kembali sebagai peserta mandiri, agar ia tetap bisa menggunakan layanan BPJS Kesehatan. Yasi berharap besar akan keberlangsungan program JKN di Indonesia.
“Tentunya program JKN ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan pengobatan dan pelayanan kesehatan. Saya dan keluarga selalu menggunakan Program JKN untuk berobat maupun pemeriksaan kesehatan. Kami berharap Program JKN dapat tetap eksis untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dan semoga pelayanannya semakin ditingkatkan agar masyarakat bisa merasakan pelayanan kesehatan yang merata,” tutupnya.
Kepuasan terhadap BPJS Kesehatan tidak hanya dirasakan oleh Yasi, tetapi juga oleh banyak peserta lain yang merasakan manfaat dari program ini.
BPJS Kesehatan telah memberikan kontribusi besar dalam memastikan bahwa setiap warga negara Indonesia dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas dan berintegritas.
Program ini juga membantu meringankan beban biaya pengobatan yang sering kali menjadi bagi banyak keluarga.
Yang dimana harus membayar dengan biaya yang cukup besar dengan program JKN ini menjadi Gratis dengan membayarkan iuran rutin tiap bulannya.
Jelas ini sangat membantu bagi seluruh masyarakat Indonesia di semua kalangan. (*)