Berita Viral

RESMI Hadir BBM Jenis Baru, Mulai Dijual di SPBU Pertamina Per 1 September 2024? Cek Harga Disini

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina. RESMI Hadir BBM Jenis Baru, Mulai Dijual di SPBU Pertamina Per 1 September 2024? Cek Harga Disini.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah resmi meluncurkan BBM jenis baru dengan bocoran harga per 1 September 2024 lengkap jadwal kapan dijual di SPBU Pertamina seluruh Indonesia.

Pemerintah dalam hal ini Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman resmi meluncurkan bahan bakar campuran solar dengan minyak sawit.

Yakni dengan rasio masing-masing 50 persen atau B50, Senin 19 Agustus 2024.

Langkah ini merupakan salah satu upaya Tanah Air dalam memastikan akses energi yang terjangkau dan ramah lingkungan. Pasalnya, B50 tidak hanya mengurangi emisi karbon, tapi juga menekan defisit atas perdagangan.

"Biodiesel B50 dapat menghemat devisa negara untuk impor solar yang membebani keuangan negara rata-rata hingga Rp 300-400 triliun per tahun," ujar Amran dalam keterangannya, dikutip pada Selasa 20 Agustus 2024.

Resmi! Diskon Harga BBM di SPBU Pertamina hingga Akhir Agustus 2024 Khusus Motor dan Mobil

Di sisi lain, pemanfaatan minyak sawit untuk B50 juga sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasar ekspor sawit yang kerap mendapat kampanye negatif yang berdampak pada terganggunya ekspor sawit nasional.

"Untuk itu, saat ini kami ditugaskan mengawal kesiapan pemerintah untuk program implementasi Biodiesel B50 tersebut, tidak hanya dari sisi suplai pada kesiapan bahan baku Crude Palm Oil (CPO), tetapi lebih luas lagi," kata Amran.

Bahan bakar biodiesel B50 diproduksi PT Jhonlin Agro Raya (JAR) dan diuji coba langsung ke kendaraan oleh Amran.

Dalam uji coba terkait kendaraan yang digunakan ialah Toyota Kijang Innova tahun 2018 tanpa modifikasi pada mesin atau selang.

Adapun uji coba dilaksanakan hingga Juli 2024 dan telah menempuh jarak 170.891 kilometer.

"Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terdapat kelebihan penggunaan B50 meliputi hasil uji coba pada kendaraan publik untuk B50 rata-rata dapat menempuh 11,82 km per liter," kata Ketua Working Group Biodiesel B50 Dirjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah.

Lebih jauh, pengujian pada kendaraan lapangan atau double cabin, efisiensi B50 mencapai 10,4 kilometer per liter, sedangkan B35 hanya 9 km per liter.

Sementara pengujian pada alat seperti buldoser, ekskavator, dan truk juga menunjukkan keunggulan efisiensi B50.

"Penggunaan B30 sudah mampu menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 22,7 juta ton CO2 equivalent sehingga implementasi B50 diperkirakan mampu menurunkan emisi setidaknya 50 jut aton CO2 equivalent," ujar dia.

Keunggulan lain dari B50 adalah kandungan sulfurnya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar solar konvensional.

Halaman
12

Berita Terkini