Pilkada Kubu Raya 2024

Enam Partai Non Parlemen di Kubu Raya Koalisi Dukung Sujiwo - Sukiryanto

Penulis: Ferryanto
Editor: Rivaldi Ade Musliadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deklarasi dukungan 6 partai non parlemen di Kubu Raya kepada Sujiwo dan Sukiryanto pada Pilkada Kubu Raya 2024, Kamis 22 Agustus 2024.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Enam Partai non parlemen di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat berkoalisi mengusung pasangan Sujiwo dan Sukiryanto untuk maju pada Pemilihan Bupati dan wakil bupati Kubu Raya, Kamis 22 Agustus 2024.

6 partai non parlemen yang mengusung Sujiwo dan Sukiryanto yakni Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Gelora Indonesia, Partai Bulan Bintang, Partai Perindo, dan Partai Kebangkitan Nusantara.

Bertempat di Jalan Reformasi Pontianak, 6 Partai tersebut sepakat mendeklarasikan diri dukungannya kepada Jiwo dan Sukir. 

Usman Abdul Azis, Ketua Partai Bulan Bintang Kubu Raya menyampaikan bahwa dukungan ini diberikan koalisi kepada Jiwo dan Sukir karena menilai keduanya telah berpengalaman dalam pemerintahan. 

Sujiwo pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kubu Raya hingga wakil Bupati, lalu Sukiryanto menjabat sebagai anggota DPD RI wakil Kalbar.

Pj Bupati Kubu Raya Tegaskan APBD Perubahan Prioritaskan Kepentingan Masyarakat

Hal itulah yang mereka nilai bahwa keduanya mampu membawa program dengan baik dan membuat Kubu Raya semakin maju. 

"Dari situ kami yakin bahwa mereka akan mampu mensejahterakam masyarakat, menyelesaikan ketimpangan yang ada," ujarnya.

Ia menegaskan ke enam partai non parlemen siap bergerak hingga ke akar rumput untuk memenangkan Jiwo dan Sukir. 

Kemudian, Sujiwo, bakal Calon Bupati Kubu Raya mengapresiasi dukungan koalisi enam partai tersebut.

Dengan tambahan 6 partai tersebut, Sujiwo dan Sukiryanto berati telah didukung 10 partai, dimana sebelumnya PDIP, Demokrat, PAN, dan PPP telah mendukung mereka.

"Ini menambah semangat kami untuk menjemput kemenangan, selain PDIP, Partai Demokrat, PPP, PAN, dan Insha Allah akan ada partai lainnya," tuturnya. 

Ia mengatakan pihaknya tidak pernah melihat partai - partai lain sebagai partai kecil, yang utama adalah bagaimana semangat dari tiap - tiap partai untuk mendukung.

Hal tersebut ia katakan terbukti setelah MK memutuskan bahwa partai non parlemen pun dapat mengusung pasangan calon kepala daerah.

"Keputusan MK menunjukkan bahwa partai non parlemen punya marwah, mereka diberi ruang untuk mengusung, yang penting memenuhi syarat persentasenya, dan ini membuktikan bahwa partai non parlemen memiliki marwah dan kehormatan, "ujarnya.

"Saya yakin 6 partai politik ini juga telah memiliki berbagai petimbangan, kami tidak pernah meminta, mengarahkan, tetapi mereka dengan segala ketulusan, bahwasanya telah melihat rekam jejak dan program kami, sehingga mereka mengambil sikap politik untuk berjuang bersama menjemput kemenangan," imbuhnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkini