TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Peserta BPJS Kesehatan terdiri dari peserta pekerja penerima upah, peserta mandiri dan peserta PBI.

Saat ini Pelayanan BPJS Kesehatan dapat diakses dengan menunjukkan nomor NIK pada KTP atau menunjukkan kartu digital yang ada di Mobile JKN pada Fasilitas Kesehatan terdaftar.

Biasanya peserta akan mendapatkan kartu fisik BPJS Kesehatan yang nantinya bisa digunakan untuk berobat.

Namun bagaimana jika peserta belum mendapatkan kartu fisik BPJS Kesehatan?

Terkait dengan hal tersebut, BPJS Kesehatan menyampaikan jika kantor cabang tidak menyediakan cetak kartu fisik.

Jika ingin berobat, peserta bisa menunjukkan nomor NIK di dokumen KTP atau menunjukkan kartu digital yang ada di Mobile JKN.

Melalui Mobile JKN, peserta bisa mengetahui kartu digitalnya dalam menu "Kartu Peserta", Selain itu peserta juga bisa mencetak kartu secara mandiri.

• Buat SKCK Harus Terdaftar BPJS Kesehatan, Warga Sebut Akan Mempersulit

Apabila anda  memerlukan kartu sebagai persyaratan dokumen lain silakan dapat diunduh melalui Aplikasi Mobile JKN pada menu "Kartu Peserta" dan dapat dilakukan cetak kartu secara mandiri.

Lantas, mengapa kartu BPJS Kesehatan statusnya penangguhan pembayaran?

Diketahui dari situs Mobile JKN bahwa, ada beberapa penyebab kenapa status BPJS penangguhan pembayaran muncul.

Memang status tidak aktif penangguhan pembayaran mayoritas dijumpai pada akun yang belum melunasi iuran bulanan, namun ada pula penyebab lainnya.

Arti penangguhan adalah pembayaran ditunda sepenuhnya ataupun sebagian dengan alasan keuangan.

Pada Kartu BPJS apabila peserta ditangguhkan masih bisa diatasi selama pengguna memenuhi persyaratan dan bersedia membayar tagihannya.

Perlu diketahui saat status yang muncul nonakitf maka kartu kalian tidak akan dapat dipakai.

Ciri-ciri akun ditangguhkan adalah tampil tulisan merah PENANGGUHAN PESERTA.