Lalu dibabak 16 Besar, Jorji berhasil menunjukan tajinya dengan menundukan Kim Ga Eun yang berasal dari Korea Selatan.
Sedangkan dibabak 8 Besar, Jorji sukses memenangkan derby Asia Tenggara kontra Ratchanok Intanon.
Ratchanok Intanon yang tampil apik selama fase grup bahkan harus tumbang staight game meyakinkan.
Sehingga pencapaian Jorji ini menjadi penyejuk dahaga ditengah Badminton Indonesia yang haus gelar.
Baca juga: Inilah Daftar Wakil Indonesia yang Dikabarkan Mundur dari Korea Open 2024
Dalam perjalanannya, Badminton Indonesia sendiri telah bertaji sejak Olimpiade sejak Olimpiade Muenchen 1972.
Dengan pencapaian Jorji, Indonesia kini telah meraih total 38 medali selama 16 kali ikut serta di Olimpiade Musim Panas.
Adapun rinciannya adalah 8 emas, 14 perak, dan 16 perunggu.
Hanya sekali tim Badminton Indonesia gagal menyumbang medali, yakni pada Olimpiade London 2012.
Bahkan tak ada satupun Pebulutangkis Indonesia yang berhasil menembus babak semifinal.
Sehingga Olimpiade 2012 menjadi yang terburuk dalam perjalanan Badminton Indonesia diajang Olimpiade.
Berikut catatan prestasi Pebulatangkis Indonesia di Olimpiade dari Masa ke Masa
Olimpiade 1972
Tunggal Putra - Rudy Hartono: Emas
Ganda Putra - Ade Chandra/Christian Hadinata: Emas
Tunggal Putri - Utami Dewi: Perak
Ganda Campuran - Christian Hadinatata/Utami Dewi: Perunggu
Olimpiade 1988
Tunggal Putra - Icuk Sugiarto: Perak