JKN Mobile Permudah Novi Tandora dalam Mendapatkan Pelayanan Prima dari BPJS Kesehatan

Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Novi Tandora (37), ibu rumah tangga, saat ini sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Santo Vincentius Kota Singkawang.Berbagi pengalamannya tentang pelayanan yang diterimanya selama menjalani rawat inap.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Novi Tandora (37), ibu rumah tangga, saat ini sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Santo Vincentius Kota Singkawang.

Novi berbagi pengalamannya tentang pelayanan yang diterimanya selama menjalani rawat inap.

Menurutnya, pelayanan yang diberikan sangat baik, mulai dari fasilitas rumah sakit yang lengkap, ruangan yang nyaman, hingga perawat yang ramah.

Novi merasa bahwa perhatian dan sikap profesional dari seluruh staf medis sangat membantu dalam proses penyembuhannya.

"Pelayanan di sini sangat bagus, fasilitas rumah sakit sangat lengkap, ruangan yang nyaman, dan para perawat sangat ramah. Saya merasa sangat dihargai dan diperlakukan dengan baik selama masa perawatan yang memberikan rasa nyaman dan aman dalam proses penyembuhan saya. Kebersihan dan ketertiban rumah sakit yang selalu terjaga juga menambah kenyamanan, karena menurut saya lingkungan yang bersih sangat penting dalam proses pemulihan,” ungkap Novi.

Sebagai peserta JKN, Novi juga menekankan bahwa dirinya tidak merasakan adanya perbedaan pelayanan dibandingkan dengan pasien umum.

Petani Singkawang Ini Mendapatkan Ketenangan Berkat JKN

Ia menuturkan bahwa seluruh prosedur medis yang diterimanya dilakukan dengan standar tinggi, tanpa adanya diskriminasi atau perlakuan berbeda dari tenaga medis dan staf rumah sakit.

Bahkan, Novi mengaku sering kali mendapatkan perhatian khusus dari perawat yang selalu memastikan kondisinya stabil dan kenyamanannya terjaga.

Hal ini membuatnya merasa setara dan dihargai sebagai pasien JKN, tanpa harus khawatir tentang kualitas perawatan yang diterimanya.

“Tidak ada perbedaan sama sekali, pelayanan yang saya terima setara dengan pasien pada umumnya. Ini menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan benar-benar berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik tanpa memandang status kepesertaan. Setiap kali saya berinteraksi dengan staf medis, baik itu dokter, perawat, atau petugas administrasi, semuanya memberikan perhatian dan pelayanan yang sama seperti yang mereka berikan kepada pasien lain. Saya merasa bahwa BPJS Kesehatan telah berhasil menghilangkan pandangan negatif yang mungkin ada tentang perbedaan layanan antara peserta JKN dan pasien umum,” ujar Novi.

Novi juga mengapresiasi inovasi layanan berupa aplikasi JKN Mobile yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan.

Menurutnya, aplikasi tersebut sangat membantu dalam mengurus segala keperluan administrasi perawatannya.

Dengan fitur-fitur yang ada dalam aplikasi tersebut, Novi dapat dengan mudah mengakses informasi terkait jadwal pemeriksaan, riwayat medis, serta ketersediaan kamar rawat inap tanpa harus datang langsung ke rumah sakit atau kantor BPJS Kesehatan.

Ia merasa bahwa aplikasi ini sangat efisien dan menghemat waktu, karena semua proses administratif dapat dilakukan secara online.

Novi berpendapat bahwa aplikasi JKN Mobile adalah bukti nyata dari komitmen BPJS Kesehatan untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada pesertanya, dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam mengakses layanan kesehatan.

Halaman
12

Berita Terkini