Sekretaris Bappeda Pontianak Syamsul Akbar mengatakan saat ini dampak perubahan iklim terasa di Pontianak.
Apalagi kota ini tak jauh dari muara laut. Curah hujan yang meningkat ditambah naiknya permukaan laut, membuat banjir rob terjadi.
Pemkot sendiri telah dan terus menjalankan program terkait melalui perangkat daerah teknis.
Namun, Pemkot terbuka untuk kolaborasi multipihak. Apalagi saat ini sedang disusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pontianak 2025-2045.
"Kami harap hasil kajian ini dapat menjadi masukan dalam perencanaan jangka panjang yang tengah kami buat," ujarnya. (*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini