TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Peduli dan beraksi dalam pelestarian lingkungan dan hutan, itu lah motivasi Sania Raisyabila Nurinsan mengikuti ajang pemilihan Duta Lingkungan dan Hutan Kalimantan Barat 2024.

Terpilih menjadi duta, banyak program terkait lingkungan yang akan ia realisasikan kedepannya.

Satu diantara program yang akan dilaksanakan adalah program “Goes to School” yang mana para duta lingkungan dan hutan akan melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah dan memberikan wawasan terkait lingkungan.

Menurut Sania, masalah lingkungan di kalbar kebanyakan mengenai sampah.

Kota ini diakuinya menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah, termasuk penumpukan sampah di berbagai tempat dan kurangnya fasilitas pengelolaan sampah yang memadai.

Baca juga: Kebab Bossku, Satu Diantara Kuliner Timur Tengah yang Populer di Pontianak

"Masalah ini menyebabkan pencemaran lingkungan, mengganggu estetika kota, dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan bagi warga. Tak hanya peran pemerintah, perlu peran semua pihak menyelesaikannya," ujarnya Sabtu 13 Juli 2024.

Ingin Jadi Pengacara

Di masa depan, Sania mengaku memiliki mimpi untuk menjadi pengacara yang handal dan tidak takut untuk membela kebenaran.

"Selain itu, saya juga tetap ingin menjadi duta yang efektif dan berpengaruh dalam masyarakat. Dengan ini, saya berharap saya bisa menginspirasi generasi muda di masa depan," ujarnya.

Keinginannya menjadi pengacara karena ia memiliki ketertarikan di bidang hukum sejak SMP dan ingin mempelajarinya.

"Pengacara juga sering kali dianggap sebagai profesi yang terhormat dan bergengsi yang dimana dapat memberikan saya kesempatan untuk memiliki pengaruh dalam masyarakat," ujarnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini