TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Memanjatkan doa merupakan bentuk penghambaan kepada tuhan.

Sudah selayaknya bagi setiap hamba meminta segala hajat kepada Tuhanya.

Namun terdapat adap dan tata cara meminta kepada Allah SWT.

Satu di antara adabnya adalah berdoa pada waktu atau tempat yang mempunyai kemungkinan dikabulkan lebih besar dari pada waktu atau tempat lainnya.

berdasarkan nash yang sahih dan sarih.

• Niat dan Tata Cara Shalat Tahajud Amalan Sunnah Malam Bulan Muharram 1446 H Lengkap Bacaan Doa

Salah satu saat atau tempat tersebut adalah ketika sujud,

karena itu kita diperintahkan banyak berdoa didalamnya.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ.

Dari Abu Hurairah, Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda, “Keadaan paling dekat antara hamba dan Tuhannya adalah ketika sujud, maka perbanyaklah doa.” (HR Muslim, Sahih Muslim, 2/49)

Dibawah ini terdapat pilihan doa ketika sujud dalam shalat.

• HUKUM Menikah di Bulan Muharram 1446 H Lengkap Dalil Anjuran Berpuasa Asyura dan Tasua

Berikut doa saat sujud terakhir untuk memohon agar wafat dalam kondisi husnul khatimah:

اللهم إني أسألك حسن الخاتمة

Allahumma inni as'aluka husnal khotimah.

Artinya: “Ya Allah aku meminta kepada-Mu husnul khotimah."

Berikut doa saat sujud terakhir agar mendapat kesempatan taubat sebelum wafat: