Ragam Contoh

Contoh Kegiatan MPLS untuk TK / PAUD, Masa Pengenalan Siswa Didik Baru Thn 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Contoh Kegiatan MPLS Pengenalan Lingkungan Sekolah PAUD

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Pada level PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini), masa MPLS lebih cenderung dimanfaatkan sebagai momen untuk saling berkenalan antarpeserta, berkenalan dengan pengajar, mengenali lingkungan sekolah, dan bagaimana proses belajar yang akan mereka jalani.

Selain itu, di level PAUD, MPLS jelas dilaksanakan dengan nuansa ringan dan mengajak para peserta didik untuk tertarik sekaligus bersemangat ketika masuk masa sekolah.

Kegiatan MPLS PAUD bisa bermacam-macam, mulai dari keliling sekolah, berkenalan dengan guru, hingga tukar kado.

Mengenai bagaimana contoh kegiatan MPLS pengenalan lingkungan sekolah PAUD, kamu bisa menengoknya pada penjelasan di bawah berikut yang telah disusun secara rapi.

Sehingga memudahkan kamu dalam memahami bagaimana seharusnya MPLS PAUD dilaksanakan.

CONTOH Susunan Acara Kegiatan MPLS Selama 3 Hari, bagi Siswa SMP, SMA dan SMK

Contoh Kegiatan MPLS Pengenalan Lingkungan Sekolah PAUD

Karena sekolah PAUD biasanya tidak terlalu luas, kegiatan berkeliling sekolah ini tidak akan membuat lelah peserta didik baru.

Misalnya, ketika berkeliling sekolah, peserta didik baru berhenti sejenak di taman bermain.

Pada waktu berhenti di taman bermain tersebut, peserta didik akan mendapatkan penjelasan tentang taman bermain tersebut.

Selanjutnya, peserta didik bisa dibawa ke ruang-ruang kelas, tempat ibadah (apabila ada), dan kantin.

Di setiap tempat tersebut peserta didik baru mendapat instruksi untuk berhenti sejenak agar memiliki waktu mendapat penjelasan dari guru yang memandu jalannya agenda keliling sekolah pada kegiatan MPLS pengenalan lingkungan sekolah PAUD.

Berkenalan dengan Guru

Contoh kegiatan MPLS pengenalan lingkungan sekolah PAUD selanjutnya adalah agenda berkenalan dengan para guru.

Tidak mungkin peserta didik baru tidak rewel jika diajar oleh seorang guru yang sebelumnya tidak dikenal, sehingga diperlukan adanya agenda berkenalan dengan para guru.

Lebih dari itu, agenda berkenalan dengan guru dapat menjadi kesempatan antara guru dengan orang tua untuk saling memahami peserta didik, sebab peserta didik pasti mempunyai karakternya masing-masing.

Halaman
12

Berita Terkini