Jawaban : B
14. Untuk mengukur kemampuan kognitif tinggi dan menghindari tebakan dalam menjawab soal, ragam tes pilihan ganda yang paling tepat adalah ....
A. melengkapi pilihan
B. hubungan antar hal
C. membaca diagram.
D. melengkapi berganda
Jawaban : C
15. Berikut ini adalah kelemahan-kelemahan dari tes dalam bentuk objektif, kecuali ....
A. mudah melakukan koreksi
B. cenderung untuk mengukur tingkat kognitif rendah
C. sulit dalam penyusunan butir soal
D. tidak dapat digunakan untuk menggali ide
Jawaban : A
16. Sesuai dengan karakteristik tes dalam bentuk uraian/mampu mengukur proses berpikir tinggi, maka unjuk kerja siswa yang paling tepat diukur dengan tes uraian adalah ….
A. mengingat
B. memahami
C. menerapkan
D. menganalisis
Jawaban : D
17. Perhatikan butir soal uraian berikut.
Sebutkan 3 buah sungai di proninsi Jawa Barat yang bermuara di Laut Jawa.
Butir soal tersebut ….
A. cukup bagus karena jumlah sungai yang ditanyakan sudah terukur
B. cukup bagus karena ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti
C. jelek karena hanya megukur tingkat berpikir rendah /ranah ingatan
D. jelek karena ditulis dalam kalimat yang sangat pendek
Jawaban : C
18. Salah satu indikator yang yang dapat menunjukkan kualitas butir tes uraian yang baik adalah ....
A. menuntut jawaban berupa ungkapan pendapat siswa
B. menuntut jawaban berupa fakta-fakta yang sebenarnya
C. ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
D. ditulis oleh guru yang mengajar dikelas dikelas
Jawaban : A
19. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan butir soal tes objektif, kecuali ....
A. hindari petunjuk ke arah jawaban yang benar
B. hindari pengulangan kata pada pokok soal
C. satu soal hanya ada satu jawaban yang benar
D. satu soal hanya ada satu alternatif jawaban
Jawaban : D
20. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kisi-kisi tes uraian, kecuali ....
A. penentuan alokasi waktu
B. penentuan pokok bahasan
C. penentuan indikator/tujuan
D. pendiatribusian butir soal
Jawaban : C