Adapun maksud dan tujuan kami mengundang Bapak/ibu serta hadirin semua dalam rangka melaksanakan syukuran atas terlaksananya hajat kami yaitu melaksanakan sunatan atau khitanan putra kami.. (nama anak).
Perlu diketahui bahwa putra kami telah di sunat/khitan pada 11 Agustus, hari Jum’at kurang lebih pukul 06.30.
Semoga dengan disunat/dikhitannya putra kami, telah memenuhi kewajibannya sebagai seorang muslim, serta kelak menjadi laki-laki sejati. Aamiin.
Kami juga mohon keikhlasan dari Bapak/Ibu serta hadirin yang hadir pada kesempatan ini untuk memanjatkan doa, semoga putra kami yang baru dikhitan segera sembuh sehingga dapat segera bersekolah dan bermain bersama teman-temannya lagi.
Disamping itu, mudah-mudahan anak kami diberikan kesehatan, kecerdasan sehingga dapat menjadi anak yang berguna bagi agama, nusa, bangsa dan negara serta menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Aamiin..
Para hadirin dan undangan yang kami hormati,
Sekali lagi, saya atas nama keluarga besar mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu serta hadirin yang telah bersedia hadir memenuhi undangan kami.
Kami mohon maaf apabila dalam penyambutan para tamu undangan sekalian terdapat kesalahan maupun kekurangan, terutama dalam menyediakan tempat serta jamuan yang telah kami sediakan.
Selanjutnya, dalam kesempatan ini kami mohon kesediaan ustadz.. (nama ustadz) untuk dapat memberikan ceramah kepada kami, sehingga kami mendapat pencerahan dan pengetahuan dari ustadz.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, kurang dan lebihnya kami mohon maaf, akhirul kalam.
Wassalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
• Pengertian dan Contoh Kiamat Kubra dan Sugra, Materi Pendidikan Agama Islam/PAI
Contoh 2
Assalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله رب العالمين و الصلاة والسلام علي سيدنا محمد و علي اله و صحبه اجمعين. اما بعد
Alhamdulillahi robbil ‘alamiin was sholaatu was salaamu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa alihi wa shohbihi ajma’iin. Amma ba’du.