TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Minggu 16 Juni 2023 masyarakat di Indonesia menjalankan ibadah puasa Arafah.
Hal tersebut merujuk pada keputusan Ormas Muhammadiyah yang menetapkan 17 Juni 2024 sebagai hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Kendati demikian, besar kemungkinan Pemerintah melalui Kemenag akan menggelar sidang isbat pada Jumat 7 Juni 2024.
Momen itu akan sekaligus menetukan kapan masuknya Idul Adha 1445 Hijriah
• CARA Memilih Hewan Kurban untuk Disembelih pada Hari Tasyrik di Bulan Dzulhijjah 1445 Hijriah
Adapun niat puasa sunnah Arafah sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّ هِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.
Puasa sunnah Arafah dilaksanakan sebagaimana puasa wajib pada umumnya, yakni dimulai sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Dalam kurun waktu tersebut, seseorang yang sedang melaksanakan puasa sunnah Arafah dilarang melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Puasa Arafah merupakan dua puasa sunnah yang dilaksanakan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah.
• SAH! Idul Adha 1445 H Jatuh Hari Senin 17 Mei 2024, Simak 5 Amalan Sebelum dan Sesudah Shalat Ied
Puasa sunnah Arafah dilaksanakan pada hari Arafah, yakni tanggal 9 Zulhijah 1444 Hijriah.
Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji.
Dalam sebuah hadits diriwayatkan Puasa sunnah Arafah dapat menghapus dosa bagi yang menjalankannya.
Sebagaimana hadits riwayat Abu as-Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar sebagai berikut :