Idul Adha 2024 berpotensi serentak
Namun, Adib mengatakan, hari raya Idul Adha 1445 H di Indonesia kemungkinan besar berlangsung serentak.
Dengan demikian, pemerintah melalui Kemenag kemungkinan akan menetapkan hari raya Idul Adha 1445 H jatuh pada 17 Juni 2024.
"Insyaallah tidak (berpotensi berbeda)," tuturnya.
Terpisah, Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin mengungkapkan, penentuan Idul Adha tahun ini berpotensi seragam.
"Dengan kriteria sekarang, insyaallah Idul Adha di Indonesia akan seragam," tuturnya.
Pemerintah Indonesia saat ini menggunakan kriteria baru MABIMS yang merupakan kesepakatan Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Guna menentukan awal bulan Hijriah termasuk Zulhijah, kriteria tersebut mensyaratkan tinggi Bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.
Sementara itu, pada saat posisi Bulan di bawah ufuk, kriteria baru MABIMS dan kriteria wujudul hilal (kriteria yang diterapkan Muhammadiyah) hasilnya sama.
• CATAT ! 3 Contoh Puasa Sunnah Idul Adha yang Dianjurkan Lengkap Niat, Lafaz Arab dan Terjemahan
Menurut Thomas, saat maghrib pada 6 Juni 2024, posisi Bulan di Indonesia belum memenuhi kriteria, sehingga awal Zulhijah jatuh pada hari berikutnya, yakni 8 Juni 2024.
"Insyaallah seragam Idul Adha 17 Juni 2024," terang Thomas.
(*)
# Berita Viral
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News