“Itu karena kuatnya badai Matahari pada Rabu (8/5/2024) yang mencapai Bumi Jumat (10/5/2024) kemarin,” terang Thomas.
Adapun badai Matahari tersebut, terang dia, berasal dari suar Matahari atau disebut juga sebagai solar flare.
• LENGKAP Jadwal 5 Fenomena Langit Sepanjang Maret 2024 yang Menghiasi Langit Indonesia
Meski demikian, Thomas memastikan bahwa fenomena aurora ini tidak terjadi pada periode yang sama setiap tahun.
“Saat ada badai Matahari yang kuat,” pungkasnya.
(*)
# Berita Viral
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News