Kalbar Populer

Kalbar Populer Hari Ini: Gaji PPPK 2023 Kapuas Hulu Cair Mei, Kratom di Sungai Kapuas Diserang Hama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daun Kratom atau purik yang baru dipanen oleh petani, yang tidak terserang oleh hama ulat, di pesisir sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu, Senin 29 April 2024.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALBAR - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Selasa 30 April 2024 dimulai dari Gaji PPPK 2023 di Kapuas Hulu Akan Cair Pada Mei 2024.

Kedua, Kebun Daun Kratom di Sungai Kapuas Terserang Hama Ulat, Masyarakat Kapuas Hulu Gagal Panen.

Ketiga, Warga Pemahan Ketapang Keluhkan Kelangkaan Gas Melon dan Sulitnya Akses Sinyal Internet.

Simak 3 berita Kalbar Populer hari ini: 

Tahan Imbang Babak Pertama, Warga Pontianak Doakan Timnas Indonesia Cetak Gol Babak Kedua

1. Gaji PPPK 2023 di Kapuas Hulu Akan Cair Pada Mei 2024

Daun Kratom atau purik yang baru dipanen oleh petani, yang tidak terserang oleh hama ulat, di pesisir sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu, Senin 29 April 2024. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Sahirul Hakim)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, memastikan, PPPK formasi tahun 2023, yang barusan menerima SK Bupati pengangkatan PPPK, akan menerima gajinya pertama di bulan Mei 2024.

"Pemerintah daerah Kabupaten Kapuas Hulu sudah menyiapkan dari APBD tahun anggaran 2024 sebanyak Rp 62 miliar untuk mengaji PPPK formasi tahun 2023," ujarnya kepada wartawan, Senin 29 April 2024.

Ditegaskan Bupati, Pemerintah Daerah harus menyiapkan anggaran dan membayar haji PPPK sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca selengkapnya disini

2. Kebun Daun Kratom di Sungai Kapuas Terserang Hama Ulat, Masyarakat Kapuas Hulu Gagal Panen

Daun Kratom atau purik yang baru dipanen oleh petani, yang tidak terserang oleh hama ulat, di pesisir sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu, Senin 29 April 2024. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Sahirul Hakim)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Sejumlah petani daun Kratom di daerah pesisir sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu, mengeluh tanaman daun Kratom yang ditanam tersebut hampir terkena hama ulat, sehingga banyak yang gagal panen.

Seorang petani daun Kratom, Ahmad, menyampaikan banyak kebun daun di wilayah sungai Kapuas, gagal panen, dikarenakan terserang hama ulat.

"Bisa jadi faktor aik pasang, dimana saat ini kebun daun Kratom di pesisir sungai Kapuas masih terendam air pasang," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Senin 29 April 2024.

Baca selengkapnya disini

Polsek Marau Ungkap Tiga Kasus Narkotika di Kecamatan Air Upas Kurang dari 24 Jam

3. Warga Pemahan Ketapang Keluhkan Kelangkaan Gas Melon dan Sulitnya Akses Sinyal Internet

Kegiatan 'AJK Mendengar' saat bertemu perwakilan warga Kecamatan Pemahan, Senin 29 April 2024. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AJK)
Halaman
12

Berita Terkini