TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Kabar menggembirakan diterima keluarga penerima manfaat karena beberapa bansos reguler dan tambahan sudah dicairkan pemerintah secara bertahap.

Penerima manfaat PKH, BPNT dan Non DTKS kembali menerima pencairan bansos di minggu keempat atau terakhir April 2024.

Keluarga penerima manfaat baik yang terdaftar dalam DTKS Kemensos RI maupun tidak untuk minggu ini positif menerima pencairan bantuan secara bertahap melalui PT Pos Indonesia maupun bank Himbara.

Bukan hanya KPM PKH dan BPNT saja tetapi keluarga penerima manfaat yang tidak terdaftar dalam DTKS Kemensos RI juga mendapatkan penyaluran bantuan sosial.

Pencairan terpantau di minggu terakhir April 2024 untuk beberapa bantuan sosial melalui PT Pos Indonesia atau bank Himbara penyalur bansos pendidikan.

Pemerintah sudah menargetkan bantuan sosial akan dicairkan kepada masing-masing penerima bansos sesuai daftar penerima dan status kelayakan.

Pemerintah mencairkan bansos dalam bentuk uang tunai dan non tunai yang diperuntukkan bagi keluarga prasejahtera atau rentan miskin yang masuk dalam DTKS Kemensos RI.

KPM yang menerima bansos sudah memenuhi status kelayakan sebagai penerima bantuan dan melewati hasil verifikasi data.

• Kabar Ada Saldo Rp600 Ribu di Kartu KKS,Benarkah BLT Mitigasi Risiko Pangan 2024 Akhirnya Cair?

Total ada empat bansos yang dicairkan pada Selasa, 23 April 2024 hingga minggu depan di akhir April 2024.

Berikut rincian bansos reguler dan tambahan yang dicairkan hari ini hingga minggu depan di akhir April 2024.

1. BPNT

Pencairan bantuan sosial BPNT periode salur April-Juni 2024 kembali direalisasikan Kemensos RI melalui PT Pos Indonesia.

KPM yang sudah tercatat dalam data bayar SP2D penerima bantuan dan menerima undangan resmi pos barcode akan mendapatkan pencairan dana bantuan sebesar Rp600 ribu.

Bansos ini diberikan kepada 18,8 juta KPM BPNT murni dan KPM BPNT+PKH dan terdaftar di DTKS Kemensos RI.

Beberapa daerah sudah menerima pencairan bansos BPNT periode salur April-Juni 2024 hari ini, salah satunya Banyuwangi.