Pilkada Sintang 2024

Pilkada Sintang, Dua Kader Potensial PDIP Yohanes Rumpak - Jeffray Edward Belum Ambil Formulir

Penulis: Agus Pujianto
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai PDI-Perjuangan Sintang buka penjaringan calon bupati dan wakil bupati Sintang.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Figur bakal calon bupati maupun wakil bupati yang akan berlaga pada Pilkada sudah mulai bermunculan.

Nama-nama tokoh politik di Sintang bahkan sudah mengambil formulir hingga mendaftarkan diri ke partai politik peserta pemilu untuk ikut penjaringan bakal calon.

Nama-nama itu antara lain: Usmandy, Heri Jambri, Bulchari, Gregorius Herkulanus Bala, Tery Ibrahim, Melkianus, Agrianus, Florensius Ronny, Herkulanus Roni.

Semua nama ini sudah mengambil formulir pendaftaran, baik di Partai Demokrat, maupun PDI-P.

Namun, hingga saat ini belum ada kader dari Partai PDI-Perjuangan yang mengambil formulir pendaftaran.

Baca juga: Setelah Daftar ke Demokrat, Heri Jambri Ajak PDI Perjuangan Berkoalisi di Pilkada Sintang

Padahal, ada dua nama potensial yang berpeluang maju. Mereka adalah: Yohanes Rumpak dan Jeffray Edward.

Yohanes Rumpak menjabat wakil ketua Bendahara DPD PDIP Provinsi Kalbar.

Dia juga caleg terpilih dapil 1 Sintang—tinggal menunggu keputusan KPU.

Pernah ikut maju sebagai calon bupati sintang pada Pilkada tahun 2019, namun kalah oleh pasangan Jarot-Sudiyanto.

Sementara Jeffray Edward, dia merupakan Ketua DPC PDI-Perjuangan Sintang. Berpotensi terpilih jadi Caleg DPRD Provinsi Kalbar. Dia juga masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sintang periode 2019-2024.

“8 orang ( yang ambil formuir dan mendaftar ke PDIP) ini belum ada kader internal partai, PDIP tidak bisa mengusung sendiri oleh sebab itu, kami perlu koalisi,” kata Sekretaris DPC Partai PDIP Kabupaten Sintang, Moana, Sabtu kemarin. “Kami juga 6 kursi, kurang 2 kursi. kalau koalisi gemuk lebih gampang.”

Moana menyebut, Jeffray Edward dan Yohanes Rumpak merupakan kader potensial yang diharapkan PDIP ikut bertarung dalam Pilkada Sintang.

PDI-Perjuangan kata Moana, bertekad untuk memenangi Pilkada tahun ini. Sebab, beberapa Pilkada sebelumnya, PDIP harus menelan kekalahan.

“Pada dasarnya pilkada ini kami ingin menang, kalau ndak bisa bupati, wakilnya pun ikut menang, yang penting menang. PDIP beberapa periode kalah terus ini, karena kami selalu berpegang teguh dalam mencalonkan kader, tapi kali ini kader kita belum ada satupun yang mendaftar. Seperti yang digaungkan di warkop dan media sosoial, ada dua orang yang memang kami nilai potensial, yohanes Rumpak dan Jeffray Edward. Kedua kader yang kami harapkan bisa ikut bertarung, tapi beliau berdua sampai hari ini belum mendaftar,” ungkap Moana.

PDIP membuka penjaringan bakal calon sejak 15-30 April 2024. Masih ada waktu bagi nama lain maupun kader partai yang bisa mendaftar.

Nantinya, PDIP akan menyodorkan dua nama pasangan calon untuk dipilih.

“Kami akan mengusulkan dua nama pasangan calon. Calon yang sudah mendaftar akan disaring selanjutkan ada tim khusus dari DPC 5 orang. Kami berpatokan pada peraturan partai. Mungkin ada survey,” jelas Moana. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkini