TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALBAR - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Rabu 3 April 2024 dimulai dari Pelayanan RSUD Ade M Djoen Sintang Tetap Buka 24 Jam Selama Libur Idul Fitri, Kecuali Rawat Jalan.
Kedua, Selain Kecamatan Air Besar, banjir Juga Menerjang Kecamatan Kuala Behe.
Ketiga, Polres Sintang Kawal Aksi Damai Aliansi PPS Desa se-Kecamatan Sintang.
Simak 3 berita Kalbar Populer hari ini:
• Jadi Narasumber di Rakorgub se-Indonesia, Harisson Sampaikan Isu Layanan Dasar Pendidikan di Kalbar
1. Pelayanan RSUD Ade M Djoen Sintang Tetap Buka 24 Jam Selama Libur Idul Fitri, Kecuali Rawat Jalan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade Muhammad Djoen Sintang, Ridwan Hasiholan Pane memastikan pelayanan publik tetap buka selama libur bersama Idul Fitri 2024.
"Yang jelas pelayanan publik di tempat kita tidak berubah, sama saja seperti hari biasa," kata Ridwan Pane, Selasa 2 April 2024.
Selama cuti bersama dan libur Lebaran, semua unit tetap buka layanan seperti biasa, kecuali layanan rawat jalan.
Baca selengkapnya disini
2. Selain Kecamatan Air Besar, Banjir Juga Menerjang Kecamatan Kuala Behe
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Sebelumnya banjir kembali terjadi di sebagian Desa yang berada di Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak yang diakibatkan karena tingginya curah hujan pada Senin 1 April 2024.
Seperti di Desa Sepangah, Desa Serimbu, Desa Semuntik, termasuk Desa Nyari Desa sempatung, dimana air yang masuk ke dalam rumah warga.
Terbaru, ratusan rumah juga terendam di tujuh Desa yang ada di Kecamatan Kuala Behe pada Selasa 2 April 2024. Ketinggian air mencapai 1,5 meter hingga merendam sedikitnya 300 rumah warga.
Baca selengkapnya disini
• Dewan Kalbar Harapkan Penerima SK PPPK Sesuai Kebutuhan Real
3. Polres Sintang Kawal Aksi Damai Aliansi PPS Desa se-Kecamatan Sintang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Polres Sintang melaksanakan pengamanan aksi damai yang digelar oleh Panitia Pemungutan Suara se-Kecamatan Sintang di Kantor Bawaslu, Selasa 2 April 2024.
Kapolres Sintang, AKBP Dwi Prasetyo Wibowo menuturkan aksi tersebut dilatarbelakangi oleh sidang penanganan pelanggaran administratif Pemilihan Umum (Pemilu) yang sempat digelar oleh Bawaslu Kabupaten Sintang.
Disebutkan AKBP Dwi Prasetyo dengan keluarnya keputusan oleh Bawaslu Kabupaten Sintang terkait penanganan permasalahan, hal ini disinyalir mendapat sejumlah reaksi dari berbagai pihak terkait keputusan sidang.
Baca selengkapnya disini
(*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini