Kunker Presiden Jokowi

Bakal Tinjau Program BPJS, Harisson Pastikan Kesiapan RSUD SSMA Pontianak Jelang Kunker Jokowi Besok

Penulis: Anggita Putri
Editor: Faiz Iqbal Maulid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur Kalbar Harisson saat meninjau kesiapan RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie pada Selasa 19 Maret 2024.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejumlah persiapan terus dimatangkan dalam menyambut kunjungan kerja (kunker) Presiden Jokowi di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), pada 20-21 Maret 2024.

Berbagai agenda pun akan dilakukan Presiden Jokowi selama kunjungan kerja di Kalbar, di antaranya akan meninjau program BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak. 

Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson pun turun langsung memastikan kesiapan RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie pada Selasa 19 Maret 2024.

Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson pun turut meninjau satu persatu layanan yang dimiliki RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak. 

Salah satu yang menjadi perhatian orang nomor satu di Provinsi Kalbar itu yakni pelayanan program BPJS Kesehatan di rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tersebut.

Kapolres Singkawang Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Peresmian Bandara Kota Singkawang oleh Jokowi

Harisson memastikan pelayanan program BPJS kesehatan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak sudah berjalan baik. 

Apalagi 95 persen dari total pasien rumah sakit tipe c itu merupakan pasien BPJS kesehatan. Perhari rumah sakit tersebut bahkan melayani sekitar 625 pasien BPJS kesehatan.

“Saya sudah melihat pelayanan BPJS RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie ini saya pikir sudah cukup baik, 95 persen pasien rumah sakit ini merupakan pasien program BPJS kesehatan,” jelas Pj Gubernur Harisson.

Harisson mengungkapkan meskipun berstatus rumah sakit tipe c, RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie memiliki sejumlah layanan unggulan. 

Di antaranya pelayanan pemeriksaan USG jantung atau ekokardiografi dan treadmill untuk menguji sumbatan pembuluh darah jantung atau tidak, hingga Diagnosis Aritmia. 

“Rumah sakit ini juga akan mendapatkan bantuan kateterisasi jantung (cath lab) yang ruangannya telah siap hanya tinggal alatnya berproses,” ungkapnya.

Jokowi Bakal Resmikan Duplikasi Jembatan Kapuas 1, Kepolisian Siapkan Rencana Rekayasa Lalu Lintas

Pj Gubernur Harisson berharap RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak dapat terus memacu peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat terus diberikan pelayanan kesehatan terbaik dari RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak.

ini rumah sakit tipe c jadi kasus-kasus yang tidak bisa ditanggulangi oleh puskesmas atau klinik pratama maka pasiennya akan dirujuk ke sini.

“Saya harapkan RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie ini terus meningkatkan mutu pelayanannya,” tutup Harisson.

Sebelumnya diberitakan RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak kini menyediakan layanan kesehatan Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi (KJSU).

RSUD SSMA saat ini sudah menjadi satu di antara jejaring kardiovaskular dengan strata madya, sehingga sudah bisa melakukan pelayanan kardiovaskular yang komprehensif, mulai dari penegakan diagnosis sampai dengan terapi intervensi.

“Saat ini yang sudah bisa kami lakukan adalah pemeriksaan USG jantung atau ekokardiografi, kita juga bisa melakukan treadmill untuk menguji apakah ada sumbatan pembuluh darah jantung atau tidak, hingga Diagnosis Aritmia,” ungkap Aditya Pradhana, Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie.

Resmikan Bandara Singkawang, Pemkot Matangkan Persiapan Kedatangan Jokowi

Selain penanganan pasien penyakit jantung, Aditya juga membagikan tips yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit jantung.

Pertama dengan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga dengan teratur. 

Kedua, berhenti merokok.

Ketiga menghindari makanan yang berlemak dan memperbanyak makanan yang mengandung serat dan terakhir menjaga berat tubuh agar tidak obesitas.

“Saat ini penyebab utamanya penyakit jantung adalah pola hidup yang salah, di mana yang tadi bukan aktivitas yang banyak malah kita kurang gerak kemudian mengkonsumsi makanan bukan yang tinggi serat malah tinggi lemak atau tinggi kolesterol,” jelasnya.

Dia mengimbau, agar masyarakat mulai melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ada atau di RSUD SSMA sebagai langkah pencegahan. Dengan melakukan medical check up sehingga kondisi kesehatan bisa terpantau dengan baik.

“Sebaiknya kita memang harus mulai melakukan medical check up,kalau perempuan itu sebaiknya melakukan medical check up ketika usia sudah diatas 55 tahun ataupun ketika mulai menopause. Sedangkan laki-laki sebaiknya diatas 45 tahun untuk mengecek bagaimana kadar kolesterol sampai dengan pemeriksaan lanjutan baik ronsen maupun treadmill,” pungkas Aditya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkini