TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU baru saja secara Resmi mengumumkan penentuan awal Puasa 2024 !
Pengumuman penentuan Awal Puasa 2024 oleh PBNU ini sendiri diumumkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama .
Yakni KH Yahya Cholil Staquf pada Minggu 10 Maret 2024 .
Dalam pemaparannya, KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan pihaknya mengambil keputusan penentuan Awal Puasa 2024 setelah Tim Falaqiyah Nahdlatul Ulama melakukan hisab dan rukyatul hilal.
• Keputusan Sidang Isbat Hari Ini Kapan Puasa Ramadhan 2024, Pantau Hasil Rukyatul Hilal di Sini
Di mana itu dilakukan dengan menyebar 38 titik pemantauan Bulan di seluruh Indonesia.
Hasilnya, Tim Falaqiyah Nahdlatul Ulama menetapkan Hilal belum terlihat.
• Apa Saja yang Dibaca saat Ziarah Kubur sebelum Puasa? Ini Urutannya Termasuk saat Masuki Area Makam
"Sesuai dengan perhitungan hisab bahwa ketinggian Bulan menurut Hasil hisab di Banda Aceh masih sangat kecil nialianya,"
"Hanya nol derajat 30 menit," ujar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf , Minggu 10 Maret 2024 .
Dengan situasi itu, menurutnya belum penuhi syarat untuk masuknya tanggal 1 Ramadhan 1445 H .
Sehingga belum masuk pula Awal Puasa 1 Ramadhan .
Itu berdasarkan pada Hasil Tim rukyatul hilal dari Falaqiyah Nahdlatul Ulama yang tidak satupun yang melihat wujud Hilal.
Dengan mengikuti mazhab 4, maka menurutnya Awal Puasa Ramadhan 2024 akan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.
"Maka mestinya besok Senin tanggal 11 Maret 2024 belum masuh Ramadhan," timpalnya lagi
Hasil dari tim pengamatan Lembaga Falaqiyah Nahdlatuh Ulama ini menurutnya juga diserahkan ke tim sidang isbat Kementerian Agama RI .
• Doa Ziarah Kubur Pendek untuk Orang Tua sebelum Puasa Ramadhan, Ini Bacaanya di Teks Arab dan Latin
Dan diharapkannya jadi pertimbangan sidang isbat Awal Ramadhan 1445 H yang digelar oleh Kemenag RI tertsebut.