TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pemukulan Sotong Pangkong terbanyak, di event Kalbar Food Festival 2024, di Halaman Parkir Ayani Mall Pontianak, Jumat 23 Februari 2024.
Sebanyak 570 peserta secara bersama-sama melakukan pemecahan rekor dunia memukul Sotong Pangkong terbanyak itu.
Sebagai informasi, Sotong Pangkong sendiri adalah kuliner khas Provinsi Kalbar yang sering berbahan dasar cumi-cumi atau sotong.
Sebelum dinikmati sotong yang sudah dikeringkan akan dibakar terlebih dahulu.
Setelah dirasa cukup matang, cumi tersebut akan dipukul menggunakan palu hingga pipih.
Tujuannya adalah agar tidak alot atau keras ketika dimakan.
Setelah dipangkong dan terlihat serat-serat dagingnya, Sotong Pangkong siap disajikan.
• Rekor Muri Memangkong Sotong Jadi Puncak Kalbar Food Festival 2024, Targetkan 500 Peserta Hadir
• Event Saprahan Khatulistiwa 2024, 4 Ton Beras SPHP Ludes di Gerakan Pangan Murah
Dihidangkan bersama dengan bumbu kacang sebagai cocolan yang memiliki perpaduan rasa asam dan manis.
Penikmat akan disuguhkan sesuatu yang berbeda mulai dari cara memakannya, rasanya bahkan sensasinya.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson menerima langsung piagam penghargaan pemecahan rekor memakong sotong dengan peserta terbanyak dari MURI itu.
Harisson menyebut pemecahan rekor MURI tersebut sengaja diinisasi Pemprov Kalbar untuk mengenalkan kuliner Sotong Pangkong semakin luas.
“Kita memecahkan rekor memangkong Sotong Pangkong terbanyak dengan 570 peserta, rekor MURI pecah ini akan menjadi pemberitaan sehingga akan menarik minat wisatawan untuk mengenal Sotong Pangkong kemungkinan besar mereka akan ke Kalbar atau mereka memesan Sotong Pangkong,” kata Harisson.
Harisson mengungkapkan Provinsi Kalbar memiliki beragam potensi kuliner dengan cita rasa yang sangat khas.
Kuliner-kuliner Kalbar tersebut menurutnya harus terus diangkat untuk lebih dikenal masyarakat secara luas hingga internasional sehingga bisa menghidupkan sektor UMKM dan pariwisata.
Harisson memastikan Pemprov Kalbar akan terus berupaya memperkenalkan kuliner Kalbar secara luas, salah satunya lewat Kalbar Food Festival yang menghadirkan beragam kuliner khas provinsi ini.