TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rekapitulasi perolehan suara calon DPD RI Dapil Banten sudah mencapai 59.98 persen.
Data yang masuk 19988 dari 33324 TPS versi: 21 Feb 2024 pukul 10:01:07 WIB.
Dari data yang masuk menempatkan Andiara Aprilia Hikmat sebagai calon DPD Dapil Banten yang memperoleh suara tertinggi.
Andiara Aprilia Hikmat unggul jauh atas calon lainnya.
Andiara Aprilia Hikmat sudah mendapatkan 359.571 suara.
Sedangkan posisi kedua sementara ini ditempati oleh H Abdi Sumaithi dengan raihan 179.552 suara.
Posisi ketiga ditempati oleh Ade Yuliasih dengan raihan 154.441.
Sementara posisi keempat sementara ini ditempati Habib Ali Alwi dengan raihan 142.436 suara.
Dengan data yang masuk baru mencapai 59.98 persen masih besar kemungkinan terjadinya pergeseran dalam perolehan suara antar para calon.
Perlu dikethaui bahwa hanya empat claon tertinggi yang akan lolos menuju Parlemen.
Setiap provinsi mendapatkan alokasi 4 kursi atau empat wakil untuk DPD RI.
Baca juga: UPDATE Rekapitulasi Suara Sukiryanto Vs Irsan Hari Ini, Apakah Sukir-Irsan Berpeluang Lolos Parlemen
UPDATE PEROLEHAN SUARA DPD BANTEN :
H. ABDI SUMAITHI 179.552
ADE FAUJI, S.E., M.M 73.417
Hj. ADE YULIASIH, S.H., M.Kn 154.441
H. AHMAD SUBADRI 140.496
ANANTA WAHANA 89.803
ANDIARA APRILIA HIKMAT, S.I.Kom 359.571
TB. BASUNI 40.981
Drs. H. CEPI SAFRUL ALAM, M.Si 42.822
H. DANI SAMIUN, S.H 59.251
DEDEN ZAENUL FARHAN 95.755
GUNAWAN S 22.071
HABIB ALI ALWI 142.436
H. ICHSAN HS 36.444
Drs. H. IDRIS JAMRONI, M.Si 33.623
JULIANTO, S.H., M.H 58.020
KHOERUN HUDA 32.745
LINDUNG GURNING 28.398
H. MIPTAHUDDIN, S.T., M.T 30.238
MOCHAMMAD FARID DERMAWAN 102.969
K.H. MUNAWIR, S.H., M.Pd 27.717
H. PUJIYANTO, S.E., M.M 72.865
H. SURTAWIJAYA, S.Pd., M.Si 43.517
Dr. H. TB. M. ALI RIDHO AZHARI, S.H., M.H., M.I.Kom 81.150
WARINTON SIMANJUNTAK, S.E., S.H 32.917
Update perolehan suara DPD Dapil Banten: Link
KPU Evaluasi Sirekap
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dari seluruh unsur baik dari sisi teknologi, infrastruktur, hingga pengguna.
“Segala bentuk evaluasi nanti akan kita lihat,” kata anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos di kantornya, Senin 19 Februari 20224.
Terpenting, tegasnya, KPU selaku lembaga penyelenggara harus menyampaikan hasil pemilu kepada masyarakat setransparan mungkin.
Lebih lanjut, Betty juga menyatakan Sirekap tidak hanya digunakan oleh satu dua orang saja, tetapi ada 1,6 juta akun Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tersebar di 800 ribu lebih tempat pemungutan suara (TPS).
Pengguna akun yang beragam ini tentu punya kapasitas masing-masing mulai dari gawai, infrastruktur, hingga jaringan.
Oleh karena itu, tidak tetutup kemungkinan galat terjadi dalam sistem yang disiapkan KPU untuk membantu proses rekapitulasi suara.
”Mereka itu adalah KPPS. Siapa KPPS? Adalah pekerja-pekerja KPU yang berasal dari masyarakat kita,” tuturnya.
”Masyarakat kita dari Sabang sampai Merauke dengan segala jenis kapasitasnya, dengan segala jenis handphone yang dimiliki, dengan segala jaringan yang dimiliki, dengan infrastruktur yang kita punya,” ia menambahkan.
Salah satu yang sempat disorot tentang Sirekap adalah soal jumlah suara yang berbeda. Betty pun mengungkapakan hal itu terjadi salah satunya karena kesalahan oleh KPPS dalam proses input data.
“Jadi kenapa angka anomali ada ? Karena saya KPPS, masnya KPPS, mbaknya KPPS, ada salah satu dari kita yang tidak menyesuaikan dengan angka yang sebenarnya, maka data kita tidak akan kompatibel dalam satu dapil (daerah pemilihan),” katanya. (*)