"Kurma ajwa itu berasal dari surga, ia adalah obat dari racun." (HR. Ibnu Majah)
Bila memakan buah yang berasal dari surga ini, akan mendapatkan ke berkahan.
Seperti yang dikatakan dalam hadis riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda,
"Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma , sebab kurma itu mendatangkan berkah. Namun apabila tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih."
3. Tadarus Al-Quran
Dalam hadits riwayat Ibnu ‘Abbas dijelaskan,
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
Artinya, “Dari Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril as menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah SAW orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus.” (HR. Bukhari).
Tadarus Al-Qur’an akan memberikan banyak sekali pahala. Sangat disarankan untuk melakukan ibadah ini setiap 1 hari sekali.
Ibadah tidak harus dilakukan sampai benar-benar khatam. Yang paling penting dilakukan secara rutin setiap hari ini.
4. Bersedekah sesuai kemampuan
Sedekah tidak harus dengan jumlah uang yang besar. Sedekah bisa dijalankan asalkan seseorang bisa memberikan manfaat kepada orang lain.
Sedekah dalam bentuk pikiran ataupun usaha pun juga bisa memberikan manfaat.
Sesungguhnya sedekah itu walaupun sedikit, memiliki andil untuk menjauhkan kita dari api neraka. Semakin banyak sedekah, semakin jauh kita darinya.
5. Istigfar (memohon ampunan)