Imlek dan Cap Go Meh

Ini Rangkaian Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2024 di Kabupaten Sanggau

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Tri Dharma Pekong Sanggau di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat 9 Februari 2024 malam.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Ketua panitia perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh Kabupaten Sanggau tahun 2024, Hendy Ceu Adinata mengatakan bahwa perayaan cap go meh tahun 2024 di Sanggau tetap dilaksanakan meskipun mendekati momentum Pemilu. Saat ini, panitia terus berupaya mempersiapkan segala sesuatunya untuk mensukseskan agenda tahunan tersebut.

"Dikarenakan ada tahapan pemilu, acara cap go meh semula hampir ditiadakan. Setelah H-36 panitia memutuskan untuk mengadakan acara tersebut, maka dengan rentang waktu yang sangat singkat ini, panitia harus segera merampungkan persiapannya yang hanya tersisa dua Minggu lebih ini," katanya, Sabtu 10 Februari 2024.

Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada perayaan Imlek dan cap go meh di Sanggau yaitu ritual pembersihan (Se Chiang), petasan (Ta Chi Pau), makan besar (Sit Thai Chon), kembang api, atraksi tatung, atraksi dan lomba barongsai, lomba mewarnai, lomba fotografi dan lomba karaoke. Untuk kegiatannya nanti akan laksanakan tanggal 24 Februari 2024 di jalan Kartini.

Mulai Hari Ini! Shio Paling Beruntung dan Kurang Beruntung Lepas Imlek 2024 di Tahun Naga Kayu

"Panitia sedang melengkapi berkas perizinan di kepolisian. Untuk izin di RT, Masjid, dan warga yang punya usaha toko sebelumnya panitia sudah meminta izin secara lisan," ujarnya.

Terkait tema perayaan cap go meh tahun 2024 ini, mengangkat tema tentang keberagaman dan keharmonisan. Tema ini lanjutnya, penting dimunculkan kembali, sekaligus untuk mengingatkan generasi kita bahwa Sanggau ini ada hingga maju dan berkembang seperti ini, karena bermacam suku dan agama.

"Serta budaya yang bersatu padu berkerjasama membuat Sanggau ini indah dan kuat. Toleransi dengan menjunjung tinggi sikap saling menghormati kunci Sanggau ini akan menjadi Kabupaten yang bermartabat," ujarnya.

Untuk diketahui juga, Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menjadikan cap go meh kegiatan yang diagendakan setiap tahun oleh Pemerintah setempat sebagai wujud pelestarian adat dan budaya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkini