TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Skema baru beli tiket kereta api tahun 2024, PT KAI resmi menerapkan sistem WAR mirip di konser musik.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah memberlakukan sistem queue atau antrean untuk pembelian tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) secara online mulai 1 Februari 2024.
Sistem ini mirip seperti sistem antrean ketika membeli tiket konser secara online.
Pasalnya, ketika calon penumpang masuk dalam antrean maka halaman pembelian tiket akan menampilkan hitung mundur perkiraan waktu tunggu untuk pemesanan tiket kereta api.
Seperti yang diungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Ia mengatakan, sistem antrean ini hanya diberlakukan pada pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dan web kai.id.
• Resmi! Penyaluran Bansos 2024 Dihentikan Sementara, Kapan Jadwal Cair Lagi?
Tujuannya agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat-saat peak season seperti liburan.
Pada saat peak season biasanya terjadi kepadatan pemesanan tiket.
Maka calon penumpang akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu.
Selama antrean ini berlangsung, calon penumpang disarankan untuk tidak menutup jendela tersebut agar tetap terhubung dengan sistem.
Selanjutnya, pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan.
Dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa.
"Sistem antrean penjualan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI dan Web KAI.id tersebut sudah mulai diberlakukan pada tanggal 1 Februari 2024," ujarnya, Selasa (6/2/2024).
Joni bilang, penerapan sistem antrean pafa KAJJ ini merupakan salah satu inovasi terbaru.
Dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh.