Lokal Memilih

Pernyataan Sikap Gerakan Moral Pemilu, Ketua BEM UPB Pontianak: Banyak Etika yang Dilanggar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua BEM UPB Pontianak, Magdalena Rika usai pernyataan sikap Gerakan Moral Jaga Independensi Kampus Mewujudkan Pemilu yang Bermartabat dan Berkeadilan oleh Civitas Akademika UPB Pontianak, di depan gedung Convention Centre UPB, Selasa 6 Februari 2024.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Civitas Akademika Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak mengeluarkan pernyataan sikap Gerakan Moral Jaga Independensi Kampus Mewujudkan Pemilu yang Bermartabat dan Berkeadilan.

Pernyataan sikap dibacakan langsung oleh Rektor UPB Pontianak, Dr Purwanto di depan gedung Convention Centre UPB, Selasa 6 Februari 2024.

Dalam penyampaiannya, Dr Purwanto didampingi oleh para Wakil Rektor, para Dekan, Dosen dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

Ketua BEM UPB Pontianak, Magdalena Rika mengungkapkan situasi perpolitikan nasional menjelang Pemilu 2024 yang semakin memanas menjadi latar belakang penyampaian pernyataan sikap ini.

"Di mana memang baru pertama kalinya Indonesia melaksanakan pemilu serentak pada 14 Februari 2024 nanti," ujarnya.

Civitas Akademika UPB Pontianak Keluarkan Pernyataan Sikap Gerakan Moral Jaga Independensi

"Maka penting baik itu BEM maupun Kampus UPB untuk mempertegas agar pemilu ini dapat berjalan dengan damai serta harus berkeadilan dan bermartabat, karena pemilu ini menjadi salah satu faktor negara kita dapat dinilai lebih berintegritas," jelasnya.

Magdalena menilai, belakangan, banyak sekali pelanggaran-pelanggaran etik yang dilanggar dalam pelaksanaan pemilu kali ini.

Namun demikian pelanggaran-pelanggaran etik tersebut tidak ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

"Tentunya kita lihat dari banyak sekali etika-etika moral sekarang dari pelaksanaan pemilu yang dilanggar, maka dari itu perlu kita jaga," ungkapnya.

"Seperti pelanggaran-pelanggaran etika yang terjadi dari banyak sektor ya, terutama dari paslon-paslon (capres-cawapres) ya, yang seharusnya ditindaklanjuti, nah itu kan bagian dari kita menjaga integritas agar tercipta pemilu yang bermartabat," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, gerakan moral semacam ini penting untuk menjaga integritas pemilu yang berkeadilan dan bermartabat.

"Gerakan moral dan deklarasi ini menjadi langkah kami untuk mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga demokrasi kita," tuturnya.

Ia memastikan, dirinya dan seluruh mahasiswa UPB Pontianak lainnya akan mengawal keberlangsungan dan integritas Pemilu 2024, salah satunya dengan tidak Golput.

"Itu menjadi langkah pasti kami mahasiswa dan universitas agar terciptanya pemilu yang berintegritas," tandasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkini