TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Jajaran Satlantas Polres Sambas akan merazia Knalpot Brong atau Racing, sejumlah pengguna Knalpot Racing mengaku tidak mempermasalahkan.
Seperti yang diungkapkan oleh Fikri, warga Kecamatan Pemangkat, yang mengaku sudah tiga tahun menggunakan Knalpot Racing.
Dia menjelaskan, dirinya menggunakan Knalpot Racing terinspirasi karena trend. Hanya saja, di samping itu juga ada kebutuhan dirinya menggunakan Knalpot di waktu-waktu tertentu.
"Sudah 3 tahun gunakan Knalpot, hanya digunakan waktu tertentu, saya bongkar pasang, kalau mau gunakan tinggal di pasang," kata Fikri saat ditemui Tribun Pontianak, Senin 8 Januari 2024.
Fikri mengaku keperluan memakai Knalpot Racing saat dia melakukan touring maupun perjalan jauh.
• 2024 Kalbar Zero Knalpot Brong, Siap-siap Ditlantas Polda Akan Gencarkan Ini
• Top 3 Pontianak Hari Ini: Smansa Gelar Nuansa Edukasi Studi, Warga Resah Maraknya Knalpot Brong
Biasanya saat pulang ke kampung tengah malam supaya tidak mengantuk.
"Pakai Knalpot supaya tidak mengantuk saat pulang ke rumah, dipakai juga saat touring ke sejumlah daerah," jelasnya.
Mengenai akan digencarkan razia Knalpot Brong, ia mengaku tidak mempermasalahkan.
Dirinya pun sudah siap dengan konsekuensi apabila terjaring razia saat tengah menggunakan.
"Sudah tahu konsekuensinya, tidak masalah, silahkan saja pihak berwajib menertibkan pengendara motor," ucapnya.
Lebih jauh, Fimri yang juga anggota salah satu club motor di Kabupaten Sambas mengungkapkan bahwa komunitasnya tidak mewajibkan memakai Knalpot Brong.
"Saya di komunitas motor juga, sistem kami memang tidak mewajibkan, tapi kembali ke masing-masing, siapa yang mau gunakan silahkan," katanya.
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini