Waspada DBD

Dinkes Mempawah Harap Masyarakat Tidak Panik Berlebihan Sikapi Penyebaran Kasus DBD

Penulis: Ramadhan
Editor: Rivaldi Ade Musliadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Mempawah Harun Arraysid.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Plt Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes-PPKB) David Sianipar, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Harun Arraysid, meminta masyarakat tidak panik berlebihan menyikapi penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi saat ini.

"Masyarakat jangan terlalu panik secara berlebihan. Tetap semangat bersama-sama lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dgn 3 M Plus. Melaksanakan fogging fokus, aksi bersih-bersih lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat," pesan Harun Arrasyid, Jumat 15 Desember 2023.

Harun meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan, dan segera membawa anak atau keluarga apabila mengalami demam dengan ciri-ciri DBD.

Harisson Berang Ditemukan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti di Kantor Diskes Sanggau dan Sekolah di Landak

"Masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan, segera membawa anak atau keluarga yang sakit terutama demam dengan ciri-ciri DBD ke petugas Kesehatan atau fasilitas kesehatan agar tidak terlambat dalam penanganan," jelas Harun.

Harun mengatakan, untuk saat ini trend kasus mingguan untuk DBD di Kabupaten Mempawah mengalami penurunan kasus.

"Kalau untuk data keseluruhan kasus DBD dari Januari sampai pertengahan Desember 2023 ini sudah ada 1.117 orang yang terpapar DBD, dan 11 orang yang meninggal dunia. Nah, kalau untuk yang dirawat di RSUD dr Rubini saat ini berjumlah 28 orang. Jadi kalau tren kasus mingguan mengalami penurunan, semoga perihal DBD ini segera berakhir," harap Harun Arrasyid. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkini