Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, sepanjang Nataru perseroan menyiagakan 115 terminal BBM, 30 terminal elpiji, lebih dari 7.400 SPBU, 48.000 agen/outlet elpiji, dan 71 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
Selain itu, menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama.
Layanan itu berupa SPBU siaga, agen dan outlet elpiji siaga, 48 kiosk Pertamina siaga, 185 motorist, 202 mobil tanki stand by (SPBU kantong).
Serta fasilitas kesehatan dan sarana istirahat di sekitar rest area atau lokasi wisata.
• Jurus Pertamina Cegah Kelangkaan BBM dan Gas Selama Natal dan Tahun Baru
Pertamina pun membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang bertugas sepanjang 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Satgas ini bertugas di seluruh lini operasional, mulai dari hulu, pengolahan hingga hilir.
Upaya penyaluran BBM dan elpiji juga dilakukan Pertamina berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah, BUMN lainnya.
Serta TNI dan Polri guna memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar.
"Semua akan bersinergi bekerja 24 jam siang dan malam untuk menjamin kebutuhan energi kepada masyarakat dapat tersampaikan dengan baik," kata Fadjar.
# Berita Viral
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News