Waspada DBD

Hingga Awal Desember 2023, Sebanyak 1.034 Warga Mempawah Terkena Kasus DBD

Penulis: Ramadhan
Editor: Rivaldi Ade Musliadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes-PPKB), Harun Arraysid.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes-PPKB), Harun Arraysid menyampaikan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mempawah dari Januari hingga awal Desember 2023 telah capai 1.034 kasus.

"Kalau data keseluruhan dari Januari hingga awal Desember ini datanya sudah ada 1.034 orang warga Mempawah yang terpapar demam berdarah," ujar Harun Arrasyid, Jumat 8 Desember 2023.

"Kalau yang meninggal dunia tidak ada tambahan, masih tetap 11 orang," tegasnya lagi.

Koramil 1201-03/Mempawah Hilir Gelar Karya Bakti Bersih Lingkungan, Cegah Banjir dan Penyakit DBD

Meski demikian, Harun memastikan dalam beberapa hari terakhir kasus harian DBD yang dirawat mulai menurun.

"Kalau sekarang yang masih dirawat di RSUD dr Rubini kisaran 60-80 orang lah. Namun kalau dilihat data harian untuk kasus DBD yang dirawat sudah turun. Untuk antisipasi lonjakan kasus pihak rumah sakit pun telah menambah kapasitas tempat tidur sekitar 50 tempat tidur, kemudian ditambah dengan tempat tidur yang memang disediakan untuk DBD, jadi cukup lah," tegas Harun.

Harun juga mengatakan, kasus tersebar DBD terjadi di wilayah Kecamatan Mempawah Hilir.

"Dari 9 Kecamatan yang paling tinggi kasusnya pertama di Mempawah Hilir, kemudian di Sungai Pinyuh, Jongkat, Mempawah Timur, kemudian Sungai Kunyit," jelas Harun. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkini