TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Resmi berubah, harga BBM terbaru kembali dilakukan penyesuaian oleh pemerintah yang kompak diikuti oleh pihak swasta di SPBU seluruh Indonesia.
Dimana pemerintah melalui PT Pertamina kembali menurunkan harga BBM lewat pengumuman resmi yang disampaikan pada 1 Desember 2023.
Adapun per 1 Desember 2023, Pertamina menurunkan harga seluruh jenis BBM non-subsidi yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite.
Penurunannya berkisar Rp 50-Rp 1.550 per liter.
Misalnya pada wilayah Pulau Jawa, harga Pertamax menjadi sebesar Rp 13.350 per liter, Pertamax Turbo Rp 15.350 per liter, Dexlite Rp 15.550 per liter, Pertamina Dex Rp 16.200 per liter, dan Pertamax Green 95 Rp 14.900 per liter.
• Resmi Turun! Harga BBM Terbaru Hari Ini di SPBU Seluruh Indonesia, Pertalite Termurah Cek Disini
Dimana penetapan harga BBM non-subsidi seperti Pertamax dkk mengacu pada pergerakan harga minyak mentah global.
Umumnya perusahaan penyedia BBM, seperti Pertamina, melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi secara berkala, setidaknya sebulan sekali.
Sementara BBM bersubsidi, seperti Pertalite tidak bisa serta-merta mengalami perubahan harga ketika terjadi perubahan harga minyak mentah.
Sebab penetapan harga bergantung pada keputusan pemerintah yang memperhitungkan sejumlah faktor, termasuk kemampuan anggaran subsidi.
Bagaimana dengan Pertalite?
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan, harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite belum berpeluang turun mengikuti tren penurunan BBM non-subsidi, seperti Pertamax dkk.
"Enggak (turun)," ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Menurutnya, harga Pertalite akan tetap di angka Rp 10.000 per liter lantaran harga minyak dunia masih di kisaran level yang tinggi.
Artinya harga keekonomian Pertalite saat ini masih jauh lebih tinggi dari harga jual yang dipatok pemerintah.
"(Masih jauh) Iya, ini kan sekarang (harga minyak) 82 dollar AS per barrel," kata dia.