Pemilu 2024

Lengkap! Inilah Visi dan Misi Paslon Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Pilpres 2024

Editor: Peggy Dania
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Capres Cawapres Nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Berikut adalah Visi dan Misi untuk Pemilu 2024.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan nomor urut Capres dan Cawapres peserta Pemilu 2024 pada bulan November 2023. 

Dari hasil pengundian nomor urut dan penetapan capres cawapres yang dilaksanakan KPU tersebut. 

Terdapat tiga pasangan calon Presiden-calon Wakil Presiden yang pada tahapan selanjutnya bakal memulai kampanye di berbagai daerah.

Kampanye akan berlangsung tentunya dengan memarpakn visi dan misi ketika mereka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden 2024 mendatang. 

Maka inilah artikel yang kami susun untuk mengetahui visi dan misi calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. 

Dilansir dari Kompas.com  visi pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) berbunyi "Indonesia Adil Makmur untuk Semua". Sedangkan misinya diberi nama dengan "8 Jalan Perubahan".

Pilpres 2024,Anies Mulai Kampanye Di Jakarta, Ganjar Pilih Indonesia Timur,Bagaimana Dengan Prabowo?

Anies Baswedan mengungkapkan bahwa visi dan misi yang dibawa sebagai calon presiden bertema perubahan Indonesia.

Perubahan yang diusung Anies dan Cak Imin itu bertujuan untuk dirasakan para keluarga di Indonesia.

“Kami menginginkan agar kebutuhan pokok menjadi terjangkau, di sisi lain para petani, peternak, nelayan hidup lebih sejahtera,” kata Anies, di pelataran gedung Komisi Pemilihan Umum, Dikutip dari Kompas.com

Berikut 8 Misi Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

1. Memastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok dan Biaya Hidup Murah melalui Kemandirian Pangan, Ketahanan Energi, dan Kedaulatan Air.

2. Mengentaskan Kemiskinan dengan Memperluas Kesempatan Berusaha dan Menciptakan Lapangan Kerja, Mewujudkan Upah Berkeadilan, Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian dan Pemerataan, serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil di Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Kancah Global.

3. Mewujudkan Keadilan Ekologis Berkelanjutan untuk Generasi Mendatang.

4. Membangun Kota dan Desa Berbasis Kawasan yang Manusiawi, Berkeadilan dan Saling Memajukan.

5. Mewujudkan Manusia Indonesia yang Sehat, Cerdas, Produktif, Berakhlak, serta Berbudaya.

6. Mewujudkan Keluarga Indonesia yang Sejahtera dan Bahagia sebagai Akar Kekuatan Bangsa.

7. Memperkuat Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara, serta Meningkatkan Peran dan Kepemimpinan Indonesia dalam Kancah Politik Global untuk Mewujudkan Kepentingan Nasional dan Perdamaian Dunia.

8. emulihkan Kualitas Demokrasi, Menegakkan Hukum dan HAM, Memberantas Korupsi Tanpa Tebang Pilih, serta Menyelenggarakan Pemerintahan yang Berpihak pada Rakyat.

Pilpres 2024:  Anies Baswedan-Cak Imin Nomor Urut 1, Ini No Urut Ganjar-Mahfud MD dan Prabowo-Gibran

Profil Anies Baswedan

Capres Nasdem Anies Baswedan (Tribunpontianak.co.id/ka)

Dilansir dari TribunGayo.com, Anies Rasyid Baswedan lahir pada tanggal 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.

Anies Baswedan adalah putra pasangan Rasyid Baswedan (Mantan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia) dan Aliyah (Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta).

Anies Baswedan mengenyam pendidikan sejak Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi di Yogyakarta. Anies meraih gelar sarjana di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (1995).

Setelah lulus S1, Anies Baswedan melanjutkan studi Masternya dengan beasiswa Fulbright di Universitas Maryland, Amerika Serikat (1998).

Sesudah lulus S2, Anies kembali memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat (2004).

Selain itu, Anies Baswedan meraih berbagai prestasi berupa penghargaan dari berbagai lembaga penelitian dan organisasi kemitraan pemerintah dalam bidang ekonomi, politik, budaya, serta hak asasi manusia.

Beberapa penghargaan itu di antaranya adalah Program Penghargaan Mahasiswa ASEAN from USAID – USIA – NAFSA dan William P. Cole III Fellowship from School of Public Policy, University of Maryland, USA yang sama-sama diraih pada tahun 1998.

Pada tahun 2008, Anies Baswedan juga termasuk ke dalam Top 100 Intelektual Publik from Foreign Policy Magazine.

Di bidang Hak Asasi Manusia, Anies meriah Penghargaan Soegeng Sarjadi untuk Inisiatif Hak Asasi Manusia (Oktober 2011).

Kemudian, pada tahun 2013, Anies juga mendapatkan Anugerah Integritas Nasional dari Komunitas Pengusaha Antisuap (Kupas) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Anies Baswedan menikah dengan Fery Farhati Ganis yang juga bergelar Master dari kampus yang sama, Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat, dan dikaruniai empat anak.

Sebagai akademisi, Anies Baswedan pernah menjabat Rektor Universitas Paramadina, Jakarta pada 2007-2015. Rekam jejaknya sebagai akademisi, kemudian mengantar kariernya ke ranah politik.

Anies Baswedan pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014-2016.

Dalam kariernya sebagai Mendikbud, Anies membuat program pemerataan guru berkualitas ke berbagai wilayah di Indonesia dan penyesuaian kurikulum pendidikan terbaru.

Semakin berkiprah di bidang politik, Anies Baswedan memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan kemudian dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022.

Profil Muhaimin Iskandar 

Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Tribunpontianak.co.id/net/ka)

Dilansir dari Kompas.com, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa dengan Cak Imin memiliki nama lengkap Abdul Muhaimin Iskandar.

Cak Imin lahir di Jombang pada 24 September 1966. Di tahun ini, Cak Imin akan genap berusia 57 tahun.

Dikutip dari Kompas.id, Cak Imin saat ini adalah Ketua Umum PKB periode 2019-2024. Dirinya pernah menempuh pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri di Jombang, lalu melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri I Yogyakarta.

Selanjutnya pada tahun 1985, Muhaimin Iskandar melanjutkan pendidikan sarjana di FISIP UGM hingga lulus pada tahun 1991.

Untuk pendidikan pascasarjana, Cak Imin mengambil pendidikan bidang komunikasi di Universitas Indonesia (UI) dan mendapatkan gelar master pada tahun 2001.

Muhaimin pernah mengajar di Pondok Pesantren Denanyar Jombang tahun 1980-1983. Kemudian saat masih kuliah, Cak Imin cukup aktif berorganisasi.

Tercatat Muhaimin Iskandar pernah menduduki sejumlah jabatan di PMII, yaitu sebagai:

* Ketua Korps FISIPOL PMII UGM pada 1988.

* Ketua Umum PMII UGM pada 1990-1991.

* Ketua Umum PMII Cabang Yogyakarta (1991-1997).

* Ketua Umum Pengurus Besar PMII (1994-1997).

Muhaimin Iskandar juga aktif di Badan Perwakilan Mahasiswa pada tahun 1990, serta di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Selanjutnya Muhaimin Iskandar juga pernah menjadi Kepala Litbang Tabloid Detik pada tahun 1993.

Muhaimin Iskandar mulai terjun ke dunia politik saat bersama para seniornya mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dideklarasikan pada 23 Juli 1998.

Beberapa senior tersebut yakni sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama termasuk pamannya, yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Adapun saat itu Cak Imin ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB. Muhaimin Iskandar kemudian terpilih menjadi Ketua umum PKB hasil Muktamar di Semarang, Jawa Tengah tahun 2005.

Tahun 2008 muncul konflik kepengurusan yang melibatkan Gus Dur dan Muhaimin. Namun, keputusan Mahkamah Agung memenangkan Muhaimin.

Hingga kini Muhaimin Iskandar masih menjabat sebagai Ketua Umum PKB. Cak Imin tercatat pernah menjadi Anggota DPR RI selama empat periode.

Muhaimin Iskandar mulai karier politiknya di lembaga legislatif pada Pemilu 1999 dan menjabat hingga tahun 2004.

Pada periode berikutnya, Muhaimin Iskandar terpilih lagi sebagai Anggota DPR RI dan dipilih sebagai Wakil Ketua DPR RI tahun 2004-2009.

Selanjutnya pada tahun 2004 Muhaimin Iskandar juga kembali terpilih menjadi anggota DPR RI, namun kemudian diminta oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009–2014.

Pada Pemilu 2014, Muhaimin kemudian terpilih kembali sebagai Anggota DPR RI dan ditunjuk partainya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua MPR.

Adapun saat ini Muhaimmin tercatat sebagai Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat periode 2019-2024. (*)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Apa Saja?",

Berita Terkini