Jawaban: B

9. Salah satu bentuk sisi negatif dari masyarakat Indonesia setelah terjadinya Politik Etis yaitu …
A. Munculnya sebuah pergerakan nasional
B. Melahirkan sebuah golongan terpelajar untuk sekolah hanya demi adanya status sosial
C. Meningkatkan adanya kesadaran untuk dapat bersekolah
D. Lahirnya sebuah golongan pelopor sebagai perlawanan politik
E. Munculnya ide dan gagasan untuk dapat merdeka

Jawaban: B

10. Pegawai dari pribumi pada saat masa kolonial dinamakan dengan …
A. Pangreh Praja
B. Resident
C. Controleur
D. Gubernur Jendral
E. Wedana

Jawaban: A

11. Guna dalam meningkatkan pada hasil panen, pemerintah dari kolonial Belanda berusaha untuk membangun sebuah irigasi untuk dapat mengairi tanah pertanian.
Hal ini juga sesuai dengan isi dari sebuah kebijakan politik etis yaitu …

A. Urbanisasi
B. Subsidi Air
C. Edukasi
D. Emigrasi
E. Irigasi

Jawaban: E

12. Aliansi dalam militer yang terdiri atas Jerman, Italia, Austria-Hongaria yaitu …
A. Triple Entente
B. Pakta Warsawa
C. NATO
D. Bank Sentral
E. Triple Alliance

Jawaban: E

13. Penyebab yang utama dari terjadinya Perang Dunia I yakni …
A. Pertikaian yang terjadi diantara aliansi militer yang terdapat di dunia
B. Terbunuhnya Franz Ferdinand, Putra Mahkota dari Austria-Hongaria
C. Setiap negara yang menunjukkan kekuatan pada militernya masing-masing
D. Saling curiga diantara negara-negara di seluruh dunia
E. Setiap negara yang mencari kawan untuk dapat membentuk aliansi militer

Jawaban: B

14. Latar belakang dari berdirinya sebuah Liga Bangsa-Bangsa yaitu …
A. Negara Eropa yang menindas Negara Asia
B. Tuntutan agar perang dapat diakhiri dan bisa menginginkan perdamaian dalam dunia
C. Negara-negara besar akan terus bersaing dalam merebutkan wilayah jajahan
D. Menunjukkan bentuk kekuasaan dari negara-negara besar
E. Karena dominasi Amerika Serikat di Dunia yang mulai muncul

Jawaban: B

15. Tokoh yang telah memprakarsai berdirinya sebuah Liga Bangsa Bangsa yaitu …
A. Franklin Delano Roosevelt
B. Woodrow Wilson
C. Harry S. Truman
D. Jimmy Carter
E. John F. Kennedy