"Tidak tahu datangnya Mimin dari mana sehingga tadi tak kita peragakan adegan Mimin di luar, Danu tak melihat Mimin saat masuk ke TKP," lanjutnya.
Sebanyak 95 adegan yang diperagakan dalam prarekonstruksi ini semuanya berdasarkan pengakuan dan keterangan Danu tak ada yang ditambah atau dilebihkan.
"Apa yang dilihat Danu kita peragakan, yang tidak dilihat oleh Danu ya tidak kita peragakan," ucapnya
Surawan menegaskan, kedatangan keempat tersangka termasuk Arighi di TKP mulai pukul 21.00 WIB diawali oleh Yosep dan Danu.
"Mimin datang sekitar pukul 23.00 WIB lewat depan rumah tanpa diketahui oleh Danu," katanya.
"Posisi Mimin maupun kedua anaknya datang saat kedua korban sudah tidur, hanya ada Yosep di rumah yang belum tidur, selanjutnya datang kedua anak Mimin, disusul Mimin," imbuhnya.
Versi Yosep Cs
Mimin mengatakan bahwa ia bersama Yosep dan kedua anaknya berada di rumah pada malam terjadinya pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Saya sama sekali tak pernah melakukan atau pun terlibat dalam kasus tersebut dan tak pernah ada di TKP saat peristiwa tersebut terjadi," ungkap Mimin kepada Tribunjabar.id, pada Kamis (19/10/2023).
"Saya sekeluarga ada di rumah saat peristiwa itu terjadi, sama sekali tak ada di TKP. Jadi apa yang dituduhkan oleh Danu tersebut sama sekali tidak benar," lanjutnya.
Bahkan, Mimin mengaku ia dan kedua anaknya sama sekali tak pernah mengenal dan bertemu Danu.
"Saya sama sekali tak kenal sama Danu dan melihat Danu pun baru sekali saat proses olah TKP, ketika itu Danu digigit anjing," katanya.
Selain itu, anak Mimin, Arighi mengatakan dirinya berada di konter tempatnya bekerja saat malam kejadian.
Arighi mengatakan, ia sempat pulang ke rumah pada 17 Agustus malam setelah menutup toko sekitar pukul 09.00 WIB.
Kemudian, ia melihat orang-orang di rumahnya, termasuk Mimin, telah tertidur.