Hantaru 2023

Ketepatan Waktu Pelayanan Jadi Kegiatan Rutin Kantor Wilayah Kabupaten Sambas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sambas, Zulfitriansyah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sambas, Zulfitriansyah menjelaskan pada target pencapaian kerjaan, pihaknya terus upayakan peningkatan kegiatan rutin dan program kerja.

"Dalam kegiatan rutin tentunya kami terus berusaha untuk selalu tepat waktu sesuai dengan layanan-layanan yang telah kita laksanakan," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Sabtu 23 September 2023.

Dijelaskannya, dalam memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) ini pihaknya sudah menyelesaikan program PTSL 100 persen tercapai.

"Ini memang kita hajatkan sebelum 24 September sudah selesai," ungkapnya.

Kemudian untuk kegiatan distribusi tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Sambas ini 50 persen sudah diselesaikan dan sisanya sedang dalam penyelesaian (on progress).

"500 bidang sudah selesai yang dimana saat itu berasal dari sumber perubahan status Kawasan Hutan menjadi Tanah Area Penggunaan Lain dan kita tindak lanjuti dengan redistribusi tanah, alhamdulillah selesai 500 bidang," tuturnya.

Sebanyak 9.956 Sertipikat Tanah Program Nasional Telah Diselesaikan Kantor Pertanahan Sintang

Tak hanya itu, terdapat 1.000 bidang yang menjadi salah satu upaya penyelesaian masalah yang tadinya antara masyarakat desa dengan perusahaan perkebunan sawit.

"Sudah tahun ketiga ini kita adakan pendekatan terus pada kedua belah pihak, alhamdulillah pada tahun ini dari perusahaan tersebut bersedia melepaskan sebagian kepada masyarakat," ungkapnya.

"Tentunya kami sambut dengan kegiatan redistribusi tanah berupa tanah projek performa agraria kita sambut, insyaallah akan selesai, mudah-mudahan pada bulan depan kita selesai 1.000 bidang," tambahnya.

Dengan ini, ia menjelaskan bahwa pola penyelesaian masalah seharusnya tidak perlu sampai jauh dan berlarut-larut.

"Kita coba lakukan pendekatan secara kekeluargaan, ternyata alhamdulillah bisa menerima dan menguatkan masyarakat itu dengan sertipikat hak milik yang berasal dari pelepasan tadi, mudah-mudahan terselesaikan," katanya.

Kemudian, dijelaskannya lagi dalam sertifikat  pihaknya juga sudah mencanangkan untuk diselesaikan target sebelum 24 September sebanyak 131 sertipikat elektronik instansi pemerintah. 3 diantaranya adalah aset dari ATR BPN, 100 aset Pemerintah Kabupaten Sambas dan 28 sertipikat Pemerintah Prov. Kalbar.

"Itu kita jadikan ahli media menjadi sertifikasi elektronik," jelasnya.

Selanjutnya, sebelum daripada Hantaru ini sudah berhasil menyalurkan 70 persen tanah wakaf dari total target 9.

"Alhamdulillah 7 sudah kami serahkan wakaf untuk masjid dan 2 nanti acara pas upacara 24 September, mudah-mudah jika tidak berhalangan Pj Gubernur akan menyerahkannya secara langsung," jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini