Sebagai perusahaan padat modal, PalmCo dan SupportingCo tentunya membutuhkan dukungan modal, baik dari pembiayaan, perbankan maupun dari pasar modal.
Seberapa besar modal yang akan dikucurkan, jelasnya, tergantung pemilik, yaitu Pemerintah melalui Kementerian BUMN.
Di sisi lain, yang tidak kalah pentingnya, jelas Ryan Kiryanto, SupportingCo dan PalmCo juga harus dipimpin oleh para direksi yang memiliki kemampuan di bisnis, prilaku dan mainset modern, serta terbuka.
“Jadi pesan kepada Erick Thohir (Menteri BUMN) tempatkanlah orang-orang dari manajemen atau dari PTPN yang lain yang jago-jago yang punya talent-talent hebat di PTPN, sehingga kinerja anak usaha yang masih merah berubah menjadi positif,” terangnya. (*)