Hingga rilis ini dibuat, akun tersebut masih dikuasai pihak lain dan terus mengunggah informasi penjualan HP.
Selain itu, peretas juga menghapus seluruh stories yang ada di akun aji.indonesia dan menggantinya dengan informasi penjualan HP.
AJI Indonesia mengimbau warganet untuk mengabaikan konten yang beredar di Instagram AJI Indonesia agar tidak muncul kerugian ekonomi ataupun lainnya.
AJI Indonesia juga sedang berupaya mengidentifikasi serangan ini berkaitan dengan kerja-kerja AJI atau tidak.
Sebab, upaya serangan digital ke AJI terus bermunculan dalam dua bulan terakhir, salah satunya ke website resmi AJI. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News