TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut soal latihan asesmen Fisikan Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka.
Terdapat pada Bab 1 Vektor di halaman 24 dengan sejumlah soal.
Seluruh soal diperuntukkan untuk meningkatkan kemampuan diri peserta didik dalam memahami pelajaran.
Untuk itu, ikuti seluruh soal dengan seksama dan pelajari secara keseluruhan materi soal dalam buku paket.
Langsung download buku paket melalui link Kemdikbud.go.id.
Baca juga: 50 Soal & Kunci Jawaban Fisika Kelas 10 Ulangan/Ujian Sumatif Semester 1 Kurikulum Merdeka
Berikut soal Asesmen Fisika Kelas 10
1. Besaran-besaran mana yang merupakan vektor? Jelaskan.
a. Percepatan merupakan perubahan kecepatan terhadap waktu.
b. Tekanan merupakan perbandingan gaya terhadap luas suatu luas permukaan.
Jawaban :
a. Percepatan adalah besaran vektor karena memiliki magnitude (nilai besaran) dan arah. Magnitude percepatan adalah perubahan kecepatan, sementara arahnya menunjukkan arah perubahan kecepatan tersebut. Arah percepatan selalu sejajar dengan arah perubahan kecepatan.
b. Tekanan adalah besaran skalar karena hanya memiliki magnitude (nilai besaran) tanpa arah. Tekanan dihitung dengan membagi gaya yang bekerja pada suatu luas permukaan dengan luas permukaan tersebut, tanpa memperhatikan arahnya. Oleh karena itu, tekangan tidak memiliki arah yang spesifik.
2. Peta berikut ini menunjukkan pergerakan lempeng tektonik. Pada kerak bumi terdapat lempeng-lempeng tektonik. Pergerakan lempeng tektonik menyebabkan dua lempeng dapat bertemu dan bertumbukan. Gempa
bumi terjadi karena tumbukan kedua lempeng. Kedua lempeng dapat bergerak saling berjauhan, saling mendekati atau bergerak bersisian.
a. Mengapa informasi arah gerak lempeng sangat diperlukan?
b. Cari informasi dan tuliskan cara para ahli menentukan besar dan arah kecepatan lempeng.
c. Apakah kalian menemukan vektor-vektor yang sama?
d. Apakah kalian menemukan pasangan vektor yang merupakan vektor dan negatifnya?
e. Apakah kalian menemukan vektor dengan arah yang sama tetapi besar berbeda?
Jawaban :
a. Informasi arah gerak lempeng sangat diperlukan karena dapat membantu dalam memahami dan meramalkan aktivitas geologis, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. Dengan mengetahui arah gerak lempeng, para ilmuwan dan geologis dapat mengidentifikasi zona-zona potensial di mana lempeng-lempeng tersebut bertemu, bertumbukan, atau bergerak bersisian. Ini membantu dalam perencanaan mitigasi bencana dan pemahaman lebih baik tentang dinamika kerak bumi.